Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Pengurus Provinsi Bantah Atlet Kurash PON Sumatera Utara Diterlantarkan

Seorang atlet Kurash dari PON Sumatera Utara mengungkapkan bahwa mereka merasa ditelantarkan oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Kurash Sumatera Utara.

Editor: Alexander Pattyranie
HO/Instagram
Atlet Kurash PON Sumatera Utara mengaku Diterlantarkan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang atlet Kurash dari PON Sumatera Utara mengungkapkan bahwa mereka merasa ditelantarkan oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Kurash Sumatera Utara.

Seperti yang diungkapkan dalam video yang beredar di akun Instagram @sumut.juara dan ditemukan oleh tribun-medan.com pada Selasa (19/12/2023).

Kurash, sebuah olahraga bela diri tradisional yang berasal dari Uzbekistan dan telah ada selama 3000 tahun, menggabungkan unsur gulat dan judo.

Dalam rekaman video yang menjadi viral, beberapa atlet Kurash PON Sumatera Utara terlihat duduk di depan pintu minimarket yang telah ditutup pada malam hari.

Beberapa atlet dalam rekaman video tersebut terlihat merebahkan diri di lantai minimarket sambil asyik bermain ponsel.

Melalui unggahan yang menjadi viral itu, para atlet tersebut menyampaikan keluhannya karena merasa tidak mendapatkan fasilitas yang seharusnya diberikan kepada atlet.

"Fasilitas di cabor ini khusus hanya perempuan saja. Terlalu pilih kasih dengan atlet lainnya. Fasilitas atlet pelatda laki-laki tidak diberi, malah untuk mess laki-laki kami terpaksa ngontrak rumah sendiri dengan biaya sendiri," tulis dalam postingan tersebut.

Mereka juga mengaku permasalahan tersebut sudah diketahui oleh pengurus Pengprov dan Pelatih Kurash Sumut.

Hanya saja menurut para atlet itu, Pengprov dan Pelatih Kurash tidak memperdulikan permasalahan tersebut.

"Pengurus Pengprov sebenarnya sudah tau, tetapi mereka tidak perduli. Mereka menyuruh latihan, soal istrahat atlet mereka tidak perduli, pelatih juga sudah tau semua ini.

Melihat atlet-atlet cowok tidur di depan alfamidi, tetapi pelatih tidak perduli.

Kami atlet cowok-cowok tidak diperdulikan.

Bagaimana atletnya mau kuat tetapi pengurus Pengprovnya tidak memfasilitasi atlet-atletnya sendiri," tulisnya lagi.

Para atlet Kurash Sumut itu pun berharap kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk memperlakukan mereka selayaknya atlet.

"Di sini tidur kami di luar, status kami masih menjadi atlet. Mohon untuk pengurus pengurus KONI, supaya diperlakukan sebaik-baiknya," tutup pada postingan tersebut.

Sumber: TribunMedan.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved