Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Natal di Sulawesi Utara

Jelang Natal dan Tahun Baru, 7 Armada Kapal Bakal Layani Transportasi Laut Dari dan Menuju Sitaro

Tujuh kapal terdiri dari dua armada kapal cepat, tiga kapal malam serta dua armada kapal penyebrangan milik PD, Pelayaran Kabupaten Sitaro, Sulut.

Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Octavian Hermanses
Sejumlah armada kapal yang melayani rute pelayaran dari dan menuju Sitaro 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Tujuh armada kapal laut dipastikan bakal melayani pelayaran dari dan menuju Kabupaten Kepulauan Sitaro jelang Natal dan Tahun Baru nanti.

Tujuh kapal tersebut terdiri dari dua armada kapal cepat, tiga kapal malam serta dua armada kapal penyebrangan milik PD, Pelayaran Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

"Ini semua disiapkan sehingga tidak ada lagi kesulitan untuk angkutan kapal. Semua armada dipersiapkan dari sisi kelayakan, teknis dan sebagainya," kata Pj Bupati Kepulauan Sitaro, Joi Oroh, Selasa (18/12/2023).

Armada-armada kapal ini, khususnya kapal cepat dan kapal malam nantinya akan melayani rute pelayaran dari Pelabuhan Pehe, Pelabuhan Tagulandang, Pelabuhan Biaro, Pelabuhan Manado (PP).

Untuk kapal penyeberangan milik PD. Pelayaran Sitaro bakal melayani rute pelayaran yang sama dengan ditambah beberapa pulau kecil lainnya di wilayah Sitaro dengan tujuan Pelabuhan Bitung dan Pelabuhan Munte.

"Dengan begitu, semua pulau di Kabupaten Sitaro bisa terlayani dengan pelayaran kapal, khususnya di saat menyambut Natal dan Tahun Baru," ujar Oroh.

Selain kesiapan armada pelayaran, Oroh juga telah melakukan koordinasi ke Kementerian Perhubungan RI guna mengecek progres pembangunan Pelabuhan Ulu Siau.

Dimana dalam menyambut Natal dan Tahun Baru ini, pemerintah daerah berpandangan perlu adanya percepatan pembangunan Pelabuhan Ulu untuk selanjutnya dioperasikan.

"Pelabuhan Pehe tidak mampu menampung arus penumpang yang akan datang maupun berangkat, apalagi ini jelang Natal dan Tahun Baru. Makanya kami mendorong agar Pelabuhan Ulu secepatnya dioperasikan," terangnya.

"Saya telah menghadap ke Kementrian Perhubungan di Dirjen Perhubungan Laut, kami minta Pelabuhan Ulu segera di operasikan, mengingat peningkatan penumpang saat Nataru nanti," sambungnya.

Untuk diketahui, lalu lintas penyeberangan sejumlah Pelabuhan di Kabupaten Kepulauan Sitaro dipastikan bakal meningkat setiap jelang Nataru.

Setidaknya ada tiga pelabuhan yang disinggahi kapal penumpang reguler yakni Pelabuhan Pehe, Pelabuhan Tagulandang dan Pelabuhan Biaro.

Sedangkan untuk kapal feri selain tiga Pelabuhan itu, singgah juga di Pelabuhan pulau buhias dan pulau makalehi.

Lonjakan penumpang kerap terjadi di Pulau Siau yang ditinggali 45.192 warga, terbanyak dari jumlah penduduk Sitaro 70.938, sesuai data Dukcapil Sitaro per 31 Juli 2023.

Warga selaku pengguna jasa dan pihak perusahaan sebagai penyedia jasa pun diingatkan soal keselamatan pelayaran.

Untuk warga, pemerintah mengingatkan agar memperhatian kondisi cuaca, dan penyedia jasa melihat kapasitas jumlah muatan, baik orang maupun barang. (HER)

 

 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved