56 Hari Menuju Pemilu 2024 - Survei Desember 2023: Golkar Unggul di Suku Batak

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Partai Golkar unggul pada pemilih suku Batak. Partai yang dipimpin Airlangga Hartarto ini mengalahkan PDIP dan Gerindra sebagai pemuncak klasemen elektabilitas.

Sementara PDIP mendominasi pemilih dengan latar belakang suku Jawa dan Gerindra memenangkan hati pemilih dari etnis Sunda.

Demikian temuan terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA periode November - Desember 2023.

Peneliti LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas dikutip dari YouTube LSI Denny JA, Selasa (19/12/2023) menjabarkan, untuk segmen pemilih berdasarkan suku, PDIP unggul di pemilih Jawa, Gerindra unggul di pemilih Sunda.

"Ini ada banyak suku di Indonesia, tetapi yang terbesar ada Jawa dan Sunda. Di segmen pemilih Jawa ada 36,2 persen," ujarnya.

Lanjut dia, segmen ini, PDIP unggul dengan raihan 29,4 persen disusul Gerindra 17 persen, PKB 10,5 persen, Golkar 8,2 persen, PKS 5,2 persen.

"Kemudian di segmen pemilih Sunda ada 18,7 persen. Di segmen ini Gerindra unggul di 26,5 persen, disusul Golkar 14,0 persen, kemudian PKS 10,9 persen, PDIP 8,7 persen dan PKB 7,4 persen. Secara garis besar kita lihat bahwa Jawa masih dikuasai PDIP sementara Sunda dikuasai oleh Gerindra," imbuhnya.

Survei digelar pada 20 November-3 Desember 2023 dengan melibatkan 1.200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1.200 responden, margin of error 2,9 persen.

Survei dilakukan wawancara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner.

Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisis dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion. 

Segmen Pemilih Berdasarkan Suku

Jawa 36,2 persen

• PDIP 29,4 persen
• Gerindra 17 persen
• PKB 10,5 persen
• Golkar 8,2 persen
• PKS 5 persen
• Partai lainnya 15,7 persen
• Tidak tahu 14,2 persen

Sunda 18,7 persen

• Gerindra 26,5 persen
• Golkar 14 persen
• PKS 10,9 persen
• PDIP 8,7 persen
• PKB 7,4 persen
• Partai lain 18,5 persen
• Tidak tahu 14 persen

Batak 4,1 persen

• Golkar 26,1 persen
• Gerindra 25,4 persen
• PDIP 21,6 persen
• PKS 6,2 persen
• Partai lain 13,7 persen
• Tidak tahu 7 persen

(Tribun)