Pilpres 2024
60 Hari Menuju Pilpres 2024 - Tiga Survei Balapan Elektabilitas Anies-Prabowo-Ganjar di Luar Jawa
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mendominasi dukungan di Sumatera, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku-Papua. Anies-Ganjar?
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Balapan elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres di luar Pulau Jawa 87.690.089 juta atau 42,81 persen menarik disimak.
Temuan Litbang Kompas periode Desember 2023, paslon nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mendominasi dukungan di Sumatera, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku-Papua.
Tak satupun dari lima wilayah di luar Jawa yang dikuasai paslon nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Data Litbang Kompas menunjukkan, paslon Anies-Muhaimin di Sumatera 23 persen, Bali-Nusa Tenggara 6 persen, Kalimantan 19,8 persen, Sulawesi 16,7 persen dan Maluku-Papua 14 persen.
Pasangan Prabowo-Gibran di Sumatera 37,1 persen, Bali-Nusa Tenggara 57,8 persen, Kalimantan 42 persen, Sulawesi 46,9 persen dan Maluku-Papua 42 persen.
Kemudian pasangan Ganjar-Mahfud di Sumatera 5,8 persen, Bali-Nusa Tenggara 27,7 persen, Kalimantan 8,6 persen, Sulawesi 10,4 persen dan Maluku-Papua 18 persen.
Dari temuan Litbang Kompas, paslon yang diusung Koalisi Indonesia Maju beranggotakan Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat dan PPP menang telak di Bali-Nusa Tenggara. Selebihnya di kisaran 30-an hingga 40-an persen.
Paslon yang diusung Koalisi Perubahan dan Persatuan (Partai Nasdem, PKB dan PKS) tertinggi di Sumatera, berada di urutan kedua setelah paslon Prabowo-Gibran.
Survei Litbang Kompas dilakukan secara tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden dan dipublikasikan pada pekan ini.
Mereka dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ini +/- 2,65 persen.
Dalam survei ini secara nasional Prabowo-Gibran mendapatkan 39,3 persen suara.
Sementara Anies-Cak Imin 16,7 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 15,3 persen.
Sementara itu, pemilih yang masih bimbang (undecidedvoters) mencapai 28,7 persen.
Beberapa lembaga survei juga merilis hasil pelitian dua bulan menjelang Pilpres 2024.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei pada 3-5 Desember 2023 dengan jumlah responden sebanyak 1.426 dengan margin of error 2,6 persen.
Secara nasional elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan sebesar 45,6 persen. Disusul Ganjar-Mahfud dengan perolehan 23,8 persen.
Terakhir ada Anies-Muhaimin dengan elektabilitas sebesar 22,3 persen.
Namun di luar Jawa pasangan Prabowo-Gibran mendominasi di atas angka 40 persen.
Survei Indikator Politik Indonesia pada 23 November sampai 1 Desember 2023.
Survei diikuti sebanyak 1.200 responden dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional, dengan margin of error 2,9 persen.
Secara nasional hasil survei Indikator menunjukkan Prabowo-Gibran unggul dengan elektabilitas sebesar 45,8 persen.
Kemudian di posisi kedua ada Ganjar-Mahfud dengan 25,6 persen dan Anies-Muhaimin berada di urutan ketiga dengan 22,8 persen.
Dalam survei Indikator, responden yang tidak tahu atau belum menentukan pilihan sebesar 5,8 persen.
Di luar Jawa pasangan calon Prabowo-Gibran masih mendominasi perolehan suara.
Survei Elektabilitas di Luar Jawa:
LSI
- Anies-Muhaimin
Sumatera 24,5 persen
Bali Nusa 13,1 persen
Kalimantan 17,9 persen
Sulawesi 23,5 persen
Maluku Papua 30 persen - Prabowo-Gibran
Sumatera 46,9 persen
Jawa Timur 53,3 persen
Bali Nusa 41,8 persen
Kalimantan 46,3 persen
Sulawesi 45,4 persen
Maluku Papua 28,8 persen - Ganjar-Mahfud
Sumatera 15,4 persen
Bali Nusa 36,8 persen
Kalimantan 24,7 persen
Sulawesi 17,3 persen
Maluku Papua 37,9 persen
Indikator
- Anies-Muhaimin
Sumatera 29,1 persen
- Aceh 64,6 persen
- Sumatera Utara 24,7 persen
- Riau 35,8 persen
- Sumatera Selatan 13,2 persen
- Lampung 14,7 persen
- Sumatera lainnya 34,8 persen
Bali Nusa 9,5 persen
Bali 1,5 persen
NTB 23,8 persen
NTT 2,9 persen
Kalimantan 16,3 persen
- Kalimantan Barat 16,3 persen
- Kalimantan lainnya 16,2 persen
Sulawesi 26,7 persen
- Sulawesi Selatan 34,7 persen
- Sulawesi lainnya 19,9 persen
Maluku Papua 28,6 persen - Prabowo-Gibran
Sumatera 47,3 persen
- Aceh 25 persen
- Sumatera Utara 49,3 persen
- Riau 35,9 persen
- Sumatera Selatan 65,7 persen
- Lampung 60,1 persen
- Sumatera lainnya 40,5 persen
Bali Nusa Tenggara 46,6 persen
- Bali 33,1 persen
- NTB 60 persen
- NTT 45,5 persen
Kalimantan 46,6 persen
- Kalimantan Barat 53,2 persen
- Kalimantan lainnya 43,4 persen
Sulawesi 56,6 persen
- Sulawesi Selatan 55,1 persen
- Sulawesi lainnya 57,8 persen
Maluku Papua 33,1 persen - Ganjar-Mahfud
Sumatera 19 persen
- Aceh 3,6 persen
- Sumatera Utara 23,9 persen
- Riau 16,6 persen
- Sumatera Selatan 18 persen
- Lampung 20,6 persen
- Sumatera lainnya 20,6 persen
Bali Nusa Tenggara 38,3 persen
- Bali 60,8 persen
- NTB 11 persen
- NTT 44,7 persen
Kalimantan 46,6 persen
- Kalimantan Barat 26,6 persen
- Kalimantan lainnya 32,2 persen
Sulawesi 13,3 persen
- Sulawesi Selatan 4,4 persen
- Sulawesi lainnya 21 persen
Maluku Papua 31 persen
DPT Pemilu 2024 di Luar Jawa
- Sumatera 43.028.586 pemilih
Sumatra Utara: 10.853.940
Lampung: 6.539.138
Sumatra Selatan: 6.326.348
Riau: 4.732.174
Sumatra Barat: 4.088.606
Aceh: 3.749.037
Jambi: 2.676.107
Kep Riau: 1.500.974
Bengkulu: 1.494.828
Kep Bangka Belitung: 1.067.434 - Bali-Nusa Tenggara 11.196.282 pemilih
Nusa Tenggara Timur: 4.00.8475
Nusa Tenggara Barat: 3.918.291
Bali: 3.269.516 - Kalimantan 12.201.793 pemilih
Kalimantan Barat: 3.958.561
Kalimantan Selatan: 3.025.220
Kalimantan Timur: 2.778.644
Kalimantan Tengah: 1.935.116
Kalimantan Utara: 504.252 - Sulawesi 14.611.785 pemilih
Sulawesi Selatan: 6.670.582
Sulawesi Tengah: 2.236.703
Sulawesi Utara: 1.969.603
Sulawesi Tenggara: 1.867.931
Sulawesi Barat: 985.760
Gorontalo: 881.206 - Maluku-Papua 6.651.643 pemilih
Maluku: 1.341.012
Papua Pegunungan: 1.306.414
Papua Tengah: 1.128.844
Maluku Utara: 953.978
Papua: 727.835
Papua Barat Daya: 440.826
Papua Barat: 385.465
Papua Selatan: 367.269
(Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.