BNI Wilayah 11 Manado Kerja Sama Pemkot Tomohon, Digitalisasi Pembayaran Pajak Daerah

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Bank Negara Indonesia (BNI) terus mendorong digitalisasi pembayaran pemerintah daerah.

BNI Wilayah 11 Suluttenggomalut melalui BNI Cabang Tomohon bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tomohon memperkenalkan layanan pembayaran pajak daerah secara digital.

Kolaborasi ini berupa peluncuran Aplikasi Pelayanan Pajak Digital (Apply PD) Tomohon dan digitalisasi pembayaran pajak daerah oleh BNI.

Dengan kerja sama ini, masyarakat diberi kemudahan untuk memenuhi kewajiban pajaknya.

Adapun layanan pajak yang terdigitalisasi oleh BNI ialah pajak MBLB (Mineral Bukan Logam dan Baruan); air tanah; parkir; hiburan; restoran; reklame, hotel dan sarang walet.

"Sekarang masyarakat Kota Tomohon bisa membayar pajak melalui channel digital BNI seperti BNI Mobile, ATM BNI maupun kanal digital lainnya," ujar Pemimpin BNI Wilayah 11, Lodewyck ZS Pattihahuan di Anugerah Hall Tomohon, Kamis (14/12/2023).

Pattihahuan yang didampingi Area Head I BNI Wilayah 11, Lucky Lahope dan Pemimpin BNI Cabang Tomohon, Denny Akay menyatakan, BNI terlibat aktif mendorong digitalisasi transaksi keuangan yang tujuan akhirnya menuju smart city.

General Manager WPP BNI, I Gede Anantayoga menjelaskan, Kota Tomohon merupakan pemerintah daerah pertama di Sulawesi yang berkolaborasi terkait digitalisasi pembayaran pajak daerah.

"Tomohon kota keenam di Indonesia yang melakukan elektronifikasi bersama BNI," ujar Gede.

Wali Kota Tomohon, Caroll JA Senduk mengungkapkan, pihaknya memberi apresiasi kepada BNI yang mendukung percepatan dan perluasa elektronifikasi transaksi digital Kota Tomohon.

"Kami bangga Tomohon jadi yang pertama penerapan digitalisasi sistem pembayaran beragam pajak," katanya seraya mengatakan, kerja sama itu demi memberi kemudahan kepada masyarakat kota bunga.

Wajib pajak pun senang dengan adanya kemudahan yang diberikan. "Sekarang lebih mudah. Saya bayar BPHTB cuma lewat ATM. Simpel, mudah dan cepat," kata Magda Karamoy, wajib pajak asal Matani, Tomohon Selatan yang membayar BPHTB senilai Rp 253 ribu.

Deputi Pengawasan LJK OJK Sulutgomalut, Yan Iswara Rosya mengungkapkan, teknologi menjadi pilar utama mewujudkan pemerintahan yang efisien dan transparan.

"Digitalisasi itu sebuah keniscayaan. Inisiatif kolaborasi BNI dan Kota Tomohon ini muaranya pada peningkatan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Yan mengatakan, digitalisasi sistem pembayaran juga bertujuan mendorong inklusi dan literasi keuangan.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022, Indeks Inklusi Keuangan Nasional tercatat sebesar 85,10 persen dan Indeks Literasi Keuangan Nasional 49,68 persen.

Bagaimana dengan Sulawesi Utara? Indeks Inklusi Keuangan lebih tinggi, yakni 86,23 persen dan Indeks Literasi Keuangan 50,13 persen. (ndo)