Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Malam, Seorang Pemotor NMax Tewas, Korban Potong Jalur Tertabrak Motor Lain

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, di wilayah Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Foto ilustrasi kecelakaan maut 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, di wilayah Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor.

Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Tabanan.

Kali ini melibatkan dua kendaraan roda dua, di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, di wilayah Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, pada Minggu 10 Desember 2023 malam hari.

Kasi Humas Polres Tabanan, IPTU I Gusti Made Berata mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP pada pagi tadi Senin 11 Desember 2023.

Dari olah TKP, diketahui bahwa ada dua kendaraan yang mengalami lakalantas malam kemarin sekitar pukul 21.00 Wita.

Yakni kendaraan, motor Yamaha N-Max No Pol DK 4987 GBM dengan motor Honda Scoopy Nopol DK 4091 GAV.

“Ya satu orang meninggal dunia dari kecelakaan kemarin malam,” ucapnya.

Untuk motor N-max dikendarai oleh I Putu Roy Santika, 22 tahun, warga Banjar Abiantuwung Abiantuwung Kaja, Ds. Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, mengalami pendarahan pada kepala, meninggal dunia di TKP.

Dan yang dibonceng ialah Ni Luh Suci Wulandari, 17 tahun mengalami luka robek pada pipi sebelah kanan, tidak sadarkan diri, dan dirawat di BRSUD Tabanan.

“Untuk yang dibonceng masih dalam perawatan,” ungkapnya.

Berata melanjutkan, sedangkan untuk kendaraan Honda Scoopy Nopol DK 4091 GAV dikendarai I Komang Aldy Setyawan, 18 Tahun, yang mengalami pendarahan pada hidung, bengkak pada wajah, luka robek dan patah pada tangan kanan, luka lecet pada lutut kaki kanan, tidak sadarkan diri di rawat di BRSUD Tabanan.

Sedangkan yang dibonceng ialah Ni Luh Gede Sinta Junia Pratiwi, 15 tahun, mengalami patah pada kaki kanan, rasa sakit pada bahu kanan, dalam keadaan sadar, di rawat di BRSUD Tabanan.

“Saat ini mereka masih dalam perawatan di rumah sakit untuk yang kendaraan scoopy,” ungkapnya.

Ia mengurai, awal mula kejadian kendaraan Nmax datang dari arah timur jurusan Denpasar menuju arah barat, dengan berjalan di pinggir jalan sebelah utara.

Setibanya di TKP, tepatnya di sebelah barat jembatan, pengendara menyebrang memotong jalur dari arah utara menuju arah selatan jalan.

Pada saat yang bersamaaan datang dari arah barat jurusan Gilimanuk menuju arah timur jurusan Denpasar motor Scoopy, yang dikendarai Aldy Setyawan membonceng Sinta Junia Pratiwi.

Kemudian terjadi tabrakan di sebelah utara AS jalan di jalur motor Honda Scoopy.

“Kesimpulan kami pengendara N-Max kurang hati-hati saat menyebrang memotong jalur dari arah utara menuju arah selatan, dan tidak memperhatikan adanya motor Honda Scoopy yang datang dari arah barat sehingga menyebaban terjadinya kecelakaan,” bebernya. (*)

(Sumber TribunBali)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved