Pemilu 2024
65 Hari Menuju Pemilu 2024 - Survei: PDIP vs Gerindra Selisih 1,5 Persen
Balapan elektabilitas terjadi pada survei kekuatan partai politik. PDIP masih mendominasi tapi dibayang-bayangi Partai Gerindra.
"PDIP mengalami penurunan sedikit ya atau stagnan dibandingkan survei sebelumnya yang kita lakukan pada Oktober sampai November, itu agak turun. Kita temukan kenaikan yang tampak sekali itu Gerindra 14,4 menjadi 16,9 persen dalam rilis kita sebelumnya Oktober dan sekarang," katanya.
Tren kenaikan juga dialami oleh Partai Golkar, PKB, dan Partai Demokrat yang di periode survei sebelumnya masing-masing hanya memperoleh dukungan 9,3 persen, 7,7 persen, dan 5,2 persen.
Hendro menjelaskan hasil tersebut dilakukan dengan menggunakan simulasi langsung, yakni simulasi surat suara, dan tidak menanyakan simbol partai atau top of mind responden.
Survei nasional Indikator menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Sementara, toleransi kesalahan atau margin of error-nya kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Elektabilitas Parpol
Indikator
- PDIP 23,5 persen
- Gerindra 16,9 persen
- Golkar 10,8 persen
- PKB 7,8 persen
- NasDem 6,3 persen
- Demokrat 6 persen
- PKS 5,5
- PAN 4,4 persen
- Lain di bawah 4 persen
LSI
- PDIP 19,7 persen
- Gerindra 18,2 persen
- Golkar 10,5 persen
- PKB 8,5 persen
- Nasdem 5,8 persen
- PKS 5,5 persen
- Demokrat 5,4 persen
- PAN 4,1 persen
- Lain di bawah 4 persen
(Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.