Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemilu 2024

65 Hari Menuju Pemilu 2024 - Survei: PDIP vs Gerindra Selisih 1,5 Persen

Balapan elektabilitas terjadi pada survei kekuatan partai politik. PDIP masih mendominasi tapi dibayang-bayangi Partai Gerindra.

Editor: Lodie Tombeg
Tribunews
Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat konsolidasi di Lampung beberapa waktu lalu. Balapan elektabilitas terjadi pada survei kekuatan partai politik. PDIP masih mendominasi tapi dibayang-bayangi Partai Gerindra. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Balapan elektabilitas terjadi pada survei kekuatan partai politik. PDIP masih mendominasi tapi dibayang-bayangi Partai Gerindra.

Selisih keterpilihan antara partai pemenang Pemilu 2019 ini dengan sang runner up tersisa 1,5 persen.

Demikian temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode awal Desember 2023. Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menjelaskan, survei pada bulan Desember, tingkat keterpilihan PDI-P 19,7 persen.

Partai yang didirikan Megawati Soekarnoputri itu dibayangi Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto di angka 18,2 persen.

“PDIP di angka 19,7 persen bersaing ketat dengan Gerindra 18,2 persen,” kata Djayadi dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual, Minggu (10/12/2023).

Djayadi mengungkapkan, berdasarkan data yang survei LSI pada bulan-bulan sebelumnya, tingkat keterpilihan PDI-P perlahan menurun.

Pada September misalnya, keterpilihan PDI-P 23,4 persen, lalu menurun di angka 23,4 persen pada Oktober dan menjadi 19,7 persen pada Desember.

Sementara itu, keterpilihan Gerindra mengalami tren kenaikan, yakni pada September 15,7 persen, Oktober 17,3 persen dan menjadi 18,2 persen di Desember.

“Tren pilihan partai, memang ada kecenderungan pilihan terhadap PDI-P cenderung menurun,” ujar Djayadi. “Partai Gerindra secara konsisten terus mengalami peningkatan dalam survei ini,” lanjutnya.

“Jadi kalau kita lihat di sini semua partai parlemen saat ini semua di atas 4 persen kecuali PPP,” ungkap Djayadi. “Tapi jangan lupa masih ada 12,9 persen yang menyatakan tidak menjawab,” tambahnya. Adapun survei ini digelar pada awal Desember melalui sambungan telepon terhadap 1.426 responden yang dipilih secara acak. Margin of error dari survei ini 2,6 persen.

PDIP memimpin raihan suara di Pemilu Legislatif 2024 meski mengalami tren penurunan suara.

Hal itu terungkap dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia untuk periode 23 November–1 Desember.

"Pertama itu PDIP 23,5 persen, disusul Gerindra 16,9 persen. Posisi ketiga Partai Golkar 10,8 persen, PKB pada posisi keempat 7,8 persen," kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Hendro Prasetyo melalui konferensi pers daring yang dipantau dari Jakarta, Sabtu pekan lalu.

Meski masih menempati posisi teratas, kata Hendro, PDIP mengalami tren penurunan pemilih dibandingkan perolehan dukungan 24,1 persen responden pada periode survei sebelumnya (Oktober).

Kenaikan dialami oleh Partai Gerindra yang memperoleh tambahan dukungan responden sekira 2,5 persen dibanding periode sebelumnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved