Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Penumpang Pesawat Dipaksa Turun, Ngaku Bawa Tas Berisi Bom ke Pramugari

Sebuah video menampilkan momen ketika penumpang pesawat Pelita Air terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah candaan mengenai bom viral.

Editor: Alexander Pattyranie
Tangkapan Layar X @_MbakSri_
Kolase foto tangkapan layar Penumpang Pesawat Dipaksa Turun, Ngaku Bawa Tas Berisi Bom ke Pramugari. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah video menampilkan momen ketika penumpang pesawat Pelita Air terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah candaan mengenai bom menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.

Dalam rekaman tersebut, penumpang terlihat bingung ketika pesawat kembali mendarat di bandara asal, dan mereka diinstruksikan untuk segera meninggalkan pesawat.

"Bercanda soal bom. Penumpang Pelita Air IP 205 Juanda-tujuan Jakarta harus turun dari pesawat," demikian narasi yang terdapat dalam video tersebut.

Video ini menjadi viral setelah diunggah oleh pengguna X (Twitter) dengan akun @MbakSri pada hari Rabu (6 Desember 2023).

Hingga saat tulisan ini dibuat pada hari Jumat (8 Desember 2023), video berdurasi 1 menit 30 detik tersebut telah ditonton sebanyak 12,5 ribu kali.

Diketahui, peristiwa itu terjadi pada penerbangan maskapai Pelita Air dengan nomor penerbangan IP 205 di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (6/12/2023) siang.

Penerbangan dengan rute Surabaya - Jakarta itu terpaksa ditunda lantaran candaan seorang penumpang yang berkelakar kepada pramugari bahwa tasnya yang berat berisi bom.

Akibat candaan penumpang pesawat itu, penerbangan jadi tertunda hingga lima jam dan pelaku juga terancam dipenjara.

Pesawat sudah take off

Diberitakan Tribunnews, polisi menyebut pesawat Pelita Air rute Surabaya-Jakarta sudah sempat terbang atau take off saat ada ancaman bom palsu dari salah satu penumpangnya.

Pesawat udara dari maskapai penerbangan Pelita Air mendarat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (6/8/2023). PT Pelita Air Service (PAS) membuka penerbangan perdana dengan rute Jakarta menuju Pontianak, rute tersebut menjadi rute ke-8 yang dibuka maskapai ini sejak penerbangan perdana pada tahun 2022 lalu. (TRIBUNNEWS/Bian Harnansa)
Pesawat udara dari maskapai penerbangan Pelita Air mendarat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (6/8/2023). PT Pelita Air Service (PAS) membuka penerbangan perdana dengan rute Jakarta menuju Pontianak, rute tersebut menjadi rute ke-8 yang dibuka maskapai ini sejak penerbangan perdana pada tahun 2022 lalu. (TRIBUNNEWS/Bian Harnansa) 

Hal tersebut diungkapkan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan.

"Situasi pesawat pas kejadian sudah take off dari Bandara Juanda Surabaya menuju Jakarta," kata Ahmad Ramadhan saat dihubungi, Rabu (6/12/2023).

Saat terbang, salah satu penumpang membuat panik karena mengaku ada ancaman bom.

Hal itu yang membuat pesawat itu memutar balik dan kembali mendarat di Bandara Juanda, Surabaya.

"Dikarenakan adanya kejadian tersebut pesawat yang dimaksud kembali lagi atau mutar balik ke Bandara asal. dalam dunia penerbangan dikenal dengan istilah RTA ke Bandara Juanda Surabaya," tuturnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved