Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Marapi Meletus

Identitas 22 Pendaki Gunung Marapi yang Meninggal Dunia, 1 Korban Belum Ditemukan Tim SAR

Erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat mengakibatkan 22 pendaki meninggal dan puluhan pendaki lainnya mengalami luka bakar.

Foto: ADI PRIMA/AFP
Potret Evakuasi korban meninggal akibat letusan Gunung Marapi. Identitas 22 Pendaki Gunung Marapi yang Meninggal Dunia, 1 Korban Belum Ditemukan Tim SAR 

Kabid Dokkes Polda Sumbar, Kombes Pol. Lisda Cancer, mengaku belum dapat menyimpulkan penyebab para pendaki meninggal.

"Untuk mengetahui penyebab kematian korban erupsi Gunung Marapi harus dilakukan autopsi," bebernya.

Menurutnya tim DVI Polda Sumbar fokus melakukan identifikasi jasad korban.

"Untuk penyebab kematiannya tidak dilakukan. Jadi kita tidak tahu apakah meninggal dunia akibat luka bakar atau lainnya," lanjutnya.

1 Pendaki Masih Dicari

Proses evakuasi terhadap pendaki yang terjebak erupsi Gunung Marapi masih dilakukan tim SAR gabungan, Rabu (6/12/2023).

Masih ada satu pendaki yang belum dievakuasi dan tim SAR tidak mengetahui lokasi hingga keadaannya.

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, mengatakan tim sudah menyusuri area puncak Gunung Marapi, tetapi pendaki tersebut belum ditemukan.

Diketahui, 57 pendaki yang terjebak erupsi Gunung Marapi dievakuasi dalam keadaan selamat, sedangkan 22 pendaki dievakuasi dalam keadaan meninggal dan masih ada satu pendaki yang belum dievakuasi.

Abdul Malik belum dapat menyimpulkan kondisi pendaki yang belum ditemukan.

"Dugaan (meninggal) itu bisa saja, yang jelas kami belum bisa memastikan dimana lokasi korban ini," bebernya, Rabu (6/12/2023), dikutip dari TribunPadang.com.

Sebanyak 50 personel tim SAR gabungan telah diterjunkan untuk melakukan pencarian.

Area pencarian akan diperluas dengan menyisiri sejumlah titik yang jarang dijangkau pendaki.

Namun, penyisiran dilakukan secara kondisional lantaran Gunung Marapi masih mengeluarkan erupsi.

"Rencana kami akan menelusuri lokasi tersebut, tapi tetap dengan pertimbangan keselamatan." 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved