Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Remaja Ngelem di Bitung

Nasib 3 Remaja Putri di Bitung yang Viral Live Pesta Ngelem di Medsos, Sudah Ditangkap Polisi

Satu per satu dari ketiga remaja yang viral party sambil ngelem di amankan polisi dan telah di interogasi.

HO/Kolase Tribun Manado
Ilustrasi - tiga remaja di Bitung viral ngelem 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Bitung - Tiga remaja putri Kota Bitung, yang viral di sosial media gegara party sambil ngelem sempat lontarkan kalimat tak sedap ke Polisi.

"Biar le ngoni mo lapor polisi, biar le mo pangge Polres kita nda pusing (biar lapor polisi dan panggil polisi di Polres saya tidak peduli)," kata satu diantara tiga remaja putri dalam live FB.

Pernyataan itu keluar dari satu di antara tiga remaja putri, merespons komentar-komentar dalam live FB.

Baca juga: Kedapatan Miras dan Mabuk Lem, Belasan Remaja di Manado Sulawesi Utara Didoakan Pendeta

Aksi mereka lantas viral di jagad maya. 

Perbuatan yang tak baik itu, terjadi disebuah pantai yang ada di Kelurahan Tanjung Merah Kecamatan Matuari, Sabtu (2/12/2023) sore.

Pihak kepolisian Polres Bitung, melalui Satresnarkoba langsung melakukan penyelidikan dipimpin Iptu Irwan Tarigan Kasatres Narkoba Polres Bitung.

Satu per satu dari ketiga remaja yang viral party sambil ngelem di amankan polisi dan telah di interogasi.

"Kami juga meminta mereka buat video permohonan maaf atas ucapan atau kata-kata ke Polisi dan perbuatan mereka," kata Iptu Irwan Tarigan SH Kasat Narkoba Polres Bitung, melalui Ipda Iwan Setyabudi Kasi Humas, Senin (4/12/2023) malam.

Ketiga remaja putri yang sudah tak sekolah dan tak ada pekerjaan tetap, usia mereka 16 tahun dua orang dan satunya lagi 14 tahun.

Tak sampai di situ, oleh penyidik satresnarkoba Polres Bitung memberlakukan wajib lapor kepada ketiga.

Pihak himbau, kepada generasi muda agar jangan mencotoh perbuatan ketiga Remaja putri itu.

Selain itu, peran orang tua di rumah sangat penting dalam mencegah dan meminimalisir kejadian-kejadia anak rejam ngelem.

"Kami juga meminta ada perhatian pemerintah, untuk memperhatikan mereka yang masih usia produktif untuk belajar di jalur non formal atau di LPK atau PKBM," tandasnya. 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved