Kronologi Kecelakaan Maut, Mobil Oleng karena Mengantuk hingga Tabrak Motor, 1 Orang Tewas

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Cibeureum, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Insiden kecelakaan maut ini terjadi pada Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 09.30 Wib.

Adapun kecelakaan maut ini melibatkan Nissan Livina bernomor polisi E 1198 ZE dan sepeda motor Honda Vario nopol E 6728 ZX.

Akibat kejadian nahas itu sang pengendara motor tewas.

Kejadian ini mengundang perhatian warga dan pengendara yang melintas di lokasi kejadian.

Kronologi kecelakaan

Kronologi kecelakaan ini pun terungkap.

Penyebab kecelakaan ini diduga karena pengemudi minibus mengantuk.

"Kecelakaan terjadi saat minibus yang dikemudian AB (53) warga Kelurahan Ciporang, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, itu melaju dari arah Luragung menuju Cibingbin (Barat ke Timur)," kasat Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Sigit Suhartanto melalui Kanit Gakkum Ipda Sri Martini kepada wartawan.

Menurutnya, sesampainya di lokasi kejadian, minibus tersebut mendadak oleng ke kanan, hingga menabrak sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan.

"Saat di lokasi kejadian, minibus tidak bisa menyelamatkan kendali kemudi, hingga akhirnya menabrak bagian depan ruko yang berada di sebelah kanan," ujarnya.

Kecelakaan maut tersebut, kata Sri Martini, karena pengemudi minibus diduga mengantuk, sehingga nyelonong ke jalur kanan dan menabrak sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan.

"Akibat dari kejadian tersebut, pengendara sepeda motor inisial YR (42) warga Desa/Kecamatan Cibereum mengalami luka di bagian perut, kemudian dibawa ke RSUD 45 dan meninggal dunia saat mendapatkan perawatan," katanya.

Sedang, anak korban yang berusia 5 tahun mengalami luka memar dan lecet di bagian wajah dan dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan.

"Dari kejadian kecelakaan tadi, anak korban selamat dan untuk pengemudi minubus hanya mengalami luka ringan. Kejadian tersebut dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Kuningan," katanya.