Kelangkaan Gula Pasir Persoalan Nasional, Akibat El Nino dan Permintaan Terus Naik

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gula pasir merupakan salah satu komoditas kebutuhan pokok yang masuk dalam komoditas yang dilindungai pemerintah.

Gula pasir memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia.

Karenanya, gula pasir ditetapkan menjadi komoditas pangan yang diatur oleh Pemerintah berdasarkan Perpres 71 tahun 2015 jo. 59 tahun 2020.

Pertambahan penduduk mengakibatkan meningkatnya permintaan terhadap gula pasir selain itu makin banyak industri yang tumbuh yang membutuhkan bahan baku gula pasir.

Kebutuhan gula pasir secara nasional termasuk di Sulawesi Utara diperkirakan akan terus meningkat tapi tidak didukung oleh peningkatan pabrik dan produksi gula pasir yang seimbang dengan permintaan terhadap gula pasir.

Tidak mengherankan jika saat ini harga gula sekalipun ada intervensi dari pemerintah tetap saja naik dan sangat mengandalkan impor dalam mencukupkan kebutuhan dalam negeri.

Kelangkaan gula pasir saat ini tidak hanya terjadi di Sulawesi Utara tapi terjadi di seluruh daerah di tanah air.

Ada kemungkinan permasalahan kelangkaan gula pasir terjadi pada pendistribusian gula di Indonesia.

Kendala pendistribusian gula menyebabkan tingginya biaya distribusi gula.

Biaya distribusi gula yang cukup tinggi berdampak langsung pada tingginya harga gula yang harus dibayar oleh konsumen di pasar dalam negeri.

Menurut infornasi konsumen di Indonesia harus membeli gula dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan konsumen di luar negeri.

Artinya harga gula pasir di dalam negeri mahal di banding dengan harga diluar negeri.

Belum lagi adanya spekulan yang bermain terhadap komoditas gula pasir dengan sengaja menimbun sambil menunggu harga naik kemudian dijual kembali.

Di penghujung tahun 2023 ini, harga gula pasir terus menunjukkan tren kenaikan. Kenaikan harga gula mulai terjadi di tingkat produsen dan distributor.

Mendapat informasi dari pelaku usaha ritel yang mengaku mendapatkan harga beli gula sudah cukup tinggi dari Harga Acuan Penjualan (HAP) yang ditetapkan pemerintah.