Sosok Kepsek SMK Cantik di Subang yang Videonya Ditonton Jutaan Orang

Dari program tersebut, terbitlah sebuah buku kumpulan artikel karya Kepala Sekolah, guru, dan siswa pada Agustus 2021.

Pada 6 Desember 2021, Eris Garini kembali dilantik untuk yang kedua kalinya sebagai kepala sekolah oleh Gubernur Jawa Barat yang dilakukan secara daring dan ditempatkan sebagai Kepala SMK Negeri 1 Dawuan yang terletak di Kabupaten Subang.

Saat ini ia menjabat sebagai Kepala Sekolah SMKN 1 Dawuan Subang.

Walaupun tidak mengajar siswa di kelas, Eris Garini selalu memberikan motivasi hidup yang penuh dengan makna buat para peserta didik.

Motivasi yang ia berikan kepada peserta didiknya banyak diunggah di media sosial hingga membuat dirinya viral, bahkan video sukses ditonton oleh jutaan penonton di berbagai aplikasi medsos.

Seperi halnya video Eris saat menjadi pembina upacara di sekolahnya yang mengambil tema "Nilai Uang 100.000," hingga Kamis (29/11/2023) sore di Facebook telah ditonton 6,7 juta netizen dan disukai 184.112, serta mendapatkan komentar positif kekaguman dari netizen sebanyak 8.241 komentar.

Ditemui Tribunjabar.id, Kamis(29/11/2023) pagi, di kantornya, Eris Garini mengatakan, motivasi yang ia sampaikan tujuannya tak lain untuk menguatkan anak-anak peserta didik, dan sama sekali tak menyangka bisa viral.

"Saya hanya menginginkan nilai-nilai yang anak-anak punya itu harus jadi keseharian mereka seperti pengetahuan ketrampilan dan sikap. Pesan saya, semua hal yang baik sebaiknya bisa diamati, tiru dan modifikasi (ATM)," ujar Raden Eris Garini.

Menurutnya, video awal viral pertama kali dirinya sebenarnya saat pimpin rapat, saat itu di rapat dengan nada tinggi sempat disebut arogan dan galak.

"Selanjutnya video motivasi-motivasi siswa yang saya sampaikan ke siswa saat upacara dan diupload di media sosial, akhirnya viral juga hingga ditonton jutaan orang."

"Alhamdulillah, video motivasi yang saya sampaikan ke siswa banyak dikagumi oleh netizen dan akhirnya viral hingga ditonton jutaan orang," katanya.

Dikatakan Eris, setiap jadi pembina upacara itu direkam, selain untuk dokumentasi juga untuk penilaian kinerja kepala sekolah (PKKS).

Selain itu, video tersebut bisa dilihat ulang oleh para siswa dan berdampak positif juga ke masyarakat umum.

"Video motivasi-motivasi yang saya sampaikan ke peserta didik ternyata berdampak positif untuk masyarakat umum tak hanya peserta didik," ungkapnya.

"Bahkan beberapa sekolah dan pesantren memutar video saya di media sosial untuk memotivasi siswa di sekolah dan pesantren tersebut," ucapnya.