Kabar Israel Palestina
Israel Serang Warga saat Proses Pembebasan Tahanan Palestina, Bentrokan Sebabkan 21 Luka-luka
Bentrokan tersebut terjadi antara pasukan Israel dengan warga Palestina di dekat Penjara Ofer sebelah barat Ramallah, Minggu (26/11/2023).
Militer Israel menolak memberikan informasi apa pun tentang keberadaan atau nasib mereka saat ini.
Meskipun ada seruan berulang kali dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Komandan Brigade Utara Al Qassam Terbunuh, 4 Pimpinan Hamas Tewas Sejak Agresi Israel ke Gaza
Brigade Al-Qassam, sayap militer kelompok pembebasan Palestina, Hamas, pada Minggu (26/11/2023) menyatakan kalau empat pemimpinnya terbunuh sejak 7 Oktober.
Anadolu Agency melaporkan, satu di antara petinggi Hamas yang terbunuh adalah Ahmed Al-Ghandour, anggota Dewan Militer dan komandan Brigade Utara.
“Brigade Al-Qassam berduka atas sekelompok pemimpin heroiknya, yaitu Komandan Ahmed Al-Ghandour, yang dikenal sebagai Abu Anas, anggota Dewan Militer, komandan Brigade Utara, dan para pemimpin: Wael Rajab, Raafat Salman , dan Ayman Siam,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.
Brigade Al-Qassam tidak memberikan informasi apapun mengenai tanggal kematian mereka.
Brigade tersebut juga menyatakan komitmen mereka terhadap jalur kebebasan di Gaza.
Tentara Israel sebelumnya mengumumkan dalam pernyataan terpisah kalau mereka telah membunuh para pemimpin Hamas dalam serangan udara di Gaza.
Namun, sebagian besar serangan Israel justru mengakibatkan banyak korban sipil serta kerusakan infrastruktur besar-besaran.
Jeda kemanusiaan selama empat hari, yang dimediasi oleh Qatar, mulai berlaku pada hari Jumat, menghentikan sementara serangan Israel di Jalur Gaza.
Dalam dua hari pertama jeda kemanusiaan, Israel dan Hamas menukar 41 warga Israel dan warga asing dengan 78 warga Palestina di penjara-penjara Israel.
Berdasarkan perjanjian tersebut, para sandera dan tahanan akan dibebaskan secara bertahap selama empat hari.
Israel melancarkan bombardemen besar-besaran di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober.
Sejak itu, serangan tanpa pandang bulu ini telah menewaskan sedikitnya 14.854 warga Palestina, termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 wanita, menurut otoritas kesehatan di wilayah tersebut.
Adapun korban tewas resmi di Israel mencapai 1.200 orang menurut pihak berwenang.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca berita lainnya di: Google News
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini
Popularitas Benjamin Netanyahu Menyusut, Warga Israel Berunjuk Rasa Menuntut Pemilu Darurat Digelar |
![]() |
---|
Kejamnya Agresi Militer Israel, 20.000 Lebih Anak Palestina di Gaza Meninggal Dunia |
![]() |
---|
PM Italia: Israel Masuk Jebakan Hamas dan Rencananya Berjalan Mulus |
![]() |
---|
Israel Usulkan Gencatan Senjata kepada Hamas, Presiden Biden Sebut Perang di Gaza Segera Berakhir |
![]() |
---|
Israel di Ambang Kehancuran, Hamas Palestina Pegang Penuh Kendali di Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.