Warga Keluhkan Truk yang Antre BBM di SPBU Matali Kotamobagu, Pengelola Dinilai Langgar Kesepakatan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Truk yang mengantre bahan bakar minyak atau BBM di SPBU Matali Kotamobagu dikeluhkan warga.

Pasalnya, warga menilai truk yang mengantre untuk mengisi BBM di SPBU Matali membuat keresahan bagi masyarakat sekitar.

Berdasarkan informasi kendaraan sudah mengantre sejak tadi malam.

"Menimbulkan polusi asap, terganggu jalur lalu lintas dan lorong jadi sempit rawan kecelakaan, serta banyak parkir di depan tempat usaha dan jalan masuk rumah warga," kata Sry Wahyuni Mokotoloy, salah seorang warga sekitar.

Mirisnya Menurut Mokotoloy, truk yang parkir sembarangan ini sudah menggunakan bahu jalan.

Diketahui sebelumnya, pemerintah kelurahan dan pengelola SPBU sudah menandatangani surat kesepakatan yang berisi pelarangan akan parkir liar supir truk.

Surat tersebut telah ditandatangani sejak 16 November 2023.

Tertera dalam kesepakatan tersebut sanksi apabila melanggar maka pihak SPBU tidak akan melayani pengisian BBM kendaraan.

Namun, aktivitas truk yang parkir sembarangan masih saja terjadi.

Dirinya menilai bila pihak SPBU tidak menjalankan kesepakatan ini sebagaimana mestinya karena masih banyaknya kendaraan truk yang antre di malam hari hingga menimbulkan keresahan warga.

Dirinya berharap pemerintah dan aparat terkait bisa secepatnya menindaklanjuti masalah ini.

"Pihak SPBU, Dinas Pertambangan, aparat kepolisian, Dishub Kotamobagu, agar bisa menindaklanjuti keluhan masyarakat.

Semoga pihak SPBU menjalankan kesepakatan kendaraan yang melanggar aturan yang tertera dalam surat yang dibuat oleh pemerintah kelurahan dan pihak SPBU," tandasnya.(Gobel)

Baca juga: Update Harga BBM Terbaru di Akhir November 2023, Pertamax hingga Solar

Baca juga: Daftar Harga BBM Terbaru, Rabu 22 November 2023: Non-subsidi Turun

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini