78 Hari Menuju Pilpres 2024 - Survei: Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud Selisih 16,9 Persen, AMIN?

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan paslon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD selisih sebesar 16,9 persen.

Terhadap paslon nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar-Mahfud unggul di angka 3,4 persen.  Anies-Muhaimin tertinggal di angka 22,7 persen.

Sementara paslon nomor 2 Prabowo-Gibran tetap unggul dari kedua paslon lain. Paslon dari Koalisi Indonesia Maju ini memperoleh 43 persen.

Hasil temuan SPIN periode 1 - 10 November 2023 ini menunjukkan paslon nomor 2 meninggalkan jauh paslon nomor 3. Selisih antara Prabowo-Gibran dan Ganjar Mahfud sebesar 16,9 persen.

Meski unggul jauh, paslon Prabowo-Gibran butuh 7,1 persen untuk memenangkan kontestasi 14 Februari 2024.

Artinya hasil survei SPIN menemukan Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran. Prabowo-Gibran versus Ganjar-Mahfud paling berpeluang masuk putaran final.

Menurut Direktur SPIN Igor Dirgantara menjelaskan, survei menyoroti secara khusus elektabilitas Ganjar-Mahfud cenderung stagnan.

"Jarak yang lebar Ganjar-Mahfud dengan Prabowo-Gibran, 16,9 persen," kata Igor saat memaparkan survei, Senin (27/11/2023).

Kata peneliti SPIN, Ganjar-Mahfud juga berpotensi disalip Anies-Muhaimin. "Jadi hanya terpaut 3,4 persen saja tuh kalau dari pasangan Ganjar-Mahfud dengan Anies-Muhaimin," ujar dia.

Survei SPIN melibatkan 2.178 responden di 38 provinsi. Survei wawancara langsung dengan bantuan kuesioner.

Margin of error kurang lebih 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Lembaga survei SPIN menanyakan kepada para responden terkait capres-cawapres 'seandainya pemilu serentak dilaksanakan hari ini siapakah dari tiga calon presiden berikut ini yang akan anda pilih?'. Responden pun mayoritas memilih pasangan Prabowo-Gibran.

Hasil survei SPIN periode 1 - 10 November 2023:

• Prabowo-Gibran 43 persen
• Ganjar-Mahfud 26,1 persen
• Anies-Muhaimin 22,7 persen
• Tidak jawab 6,2 persen

(Tribun)