BREAKING NEWS : Terjadi Ketegangan 2 Kelompok di Bitung Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi ketegangan dua kubu di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Sabtu (25/11/2023) jelang malam.

Tepatnya Kelurahan Bitung Timur, Kecamatan Maesa. Lokasi kejadian di ruas jalan yang merupakan pusat Kota Bitung. 

Foto dan video yang memperlihatkan ketegangan kedua kubu viral di media sosial.

Ada yang terlihat memegang pedang, parang, kayu, bambu, hingga batu. Sempat saling balas mengejar. 

Hingga berita ini diposting, belum diketahui penyebab ketegangan kedua kubu.

Polisi dan pemerintah setempat belum memberikan penjelasan resmi terkait penyebab ketegangan, kronologis hingga kepastian jumlah korban akibat bentrok tersebut.

Lokasi kejadian berada di pusat Kota Bitung. Berjarak sekira 44 kilometer dari Kota Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara. 

Pantauan Tribun Manado, ratusan polisi berseragam dinas terlihat berjaga-jaga di beberapa titik dalam kota.

Hingga malam ini pukul 19.00 wita, situasi keamanan di Kota Bitung mulai terkendali.

Arus lalulintas mulai kembali lancar. 

Semua pihak diharapkan tidak memperkeruh suasana. 

Banyak Polisi Jaga Bitung

Saat ini kondisi dan situasi di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sudah kondusif dan aman.

Sebelumnya sempat terjadi ketegangan dua kelompok.

Pengamanan ketat dilakukan TNI dan Polri di Bitung.

Personel Polri dan TNI terpantau berjaga di sejumlah titik di Kota Bitung.

AKP Sandi Putra SIK Kabag Ops Polres Bitung mengatakan pengamanan di Bitung Sulut melibatkan Bantuan Kendali Operasi (BKO) Polda Sulut, Polres Minut dan unsur TNI.

"Untuk saat ini personel di lapangan (terdiri) 1 satuan setingkat kompi (SSK) Brimob Polda Sulut, 1 SSK Sabhara Polres Bitung dibantu puluhan personel Ditpolairud Polda Sulut, Marinir dan Kodim Bitung," ujar AKP Sandi Putra SIK Kabag Ops Polres Bitung saat bersua dengan wartawan di depan Polsek Maesa, Sabtu malam. 

Laporkan!

Wali Kota Bitung Maurits Mantiri terlihat memantau beberapa sudut kota. 

"Saat ini sekitar pukul 20.00 Wita, pusat Kota Bitung dalam keadaan kondusif dan aman terkendali," kata Maurits Mantiri dalam siaran pers, Sabtu malam.

Untuk itu atas nama pemerintah, Wali Kota Bitung mengimbau seluruh warga Kota Bitung untuk bersama-sama menjaga situasi dan kondisi tetap kondusif.

Pemerintah bersama semua stakeholder seperti tokoh agama, tokoh masyarakat dan unsur TNI Polri kini sedang bersama-sama di lapangan untuk menyelesaikan selisih paham.

Wali kota mengajak bersama-sama mendukung upaya pemerintah di lapangan dengan tidak menyebarkan foto dan video yang dapat memprovokasi berbagai pihak.

"Kepada masyarakat, mari menjaga lingkungan kita, saling menegur, saling mendamaikan agar tidak terprovokasi oleh oknum-oknum yang menginginkan perpecahan di Kota tercinta ini," pesan Maurits Mantiri.

"Jika ada hal-hal yang menonjol segera laporkan kepada aparat pemerintah/TNI Polri terdekat atau Hubungi Call Center 112 (gratis)," tambahnya.

Tak lupa, Maurits Mantiri mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa agar Tuhan memberkati Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, Tuhan Memberkati Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Di tempat terpisah, hingga berita ini dirangkum TNI Polri tengah melakukan pengamanan di beberapa titik.

Mulai dari depan Polsek Maesa, simpang tiga menara eifel, eks pasar kanopu, pusat kota Bitung, depan hotel Phonix dan beberapa titik lainnya. (crz)