Wakefest 2023 di Danau Tondano Minahasa Sulut, Pengamat Pariwisata: Harus Sustainable

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sulawesi Utara kembali melaksanakan event olahraga internasional.

Kali ini, Wakefest Minahasa 2023.

Ini kejuaraan ski air dan wakeboard internasional yang diikuti peserta dari 8 negara di Danau Tondano, Jumat-Minggu (24-26/11/2023).

Pengamat pariwisata Sulawesi Utara, Drevy Malalantang SSi SE MPd MM mengungkapkan, event itu dalam jangka pendek memberikan efek positif.

Di antaranya mendorong tingkat hunian di Manado dan Minahasa.

"Peserta event ini akan mendorong permintaan kamar hotel. Begitu juga konsumsi dan transportasi," kata Drevy kepada Tribunmanado.co.id, Jumat (24/11/2023).

Untuk jangka pendek memberi dampak nama Minahasa, Danau Tondano lebih dikenal

"Event ini bisa meningkatkan branding Danau Tondano, Minahasa pada umumnya," kata Drevy lagi.

Dampak nyata lainnya ialah event ini menjadi hiburan warga warga Minahasa dan sekitarnya. "Karena jadi tontonan, menghibur," ujar dia.

Direktur Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata (STIEPAR) Manado ini melanjutkan, untuk jangka panjang, perlu perencanaan dan kerja keras untuk memajukan olahraga pariwisata di daerah ini.

"Sport tourisme butuh sustainability atau keberlangsungan. Jangan hari ini ada, ramai, lalu sepi lagi," jelasnya.

Untuk memasyarakatkan olahraga air seperti ski air dan wakesurf, kata dia memang butuh usaha.

Pasalnya, ski air dan wakesurfing termasuk kategori cabor relatif mahal. Untuk latihan saja, butuh speedboad yang harganya miliaran rupiah.

"Belum lagi papan ski dan wakeboard-nya," jelasnya.

Menurutnya, untuk mendorong olahraga wisata ski air patut diapresiasi.