Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

HUT WKI GMIM

HUT ke-86, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey Apresiasi W/KI GMIM

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey memberi apresiasi kepada Wanita/Kaum Ibu (W/KI) GMIM.

|
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
fernando lumowa/tribun manado
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dalam ibadah raya HUT ke-86 W/KI GMIM di Pohon Kasih Megamas, Manado, Jumat (24/11/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey memberi apresiasi kepada Wanita/Kaum Ibu (W/KI) GMIM.

"Kami bangga karena W/KI GMIM turut andil dalam pembangunan di Sulawesi Utara," kata Olly dalam perayaan HUT ke-86 W/KI GMIM di Lapangan Pohon Kasih Megamas, Manado, Jumat (24/11/2023) siang.

Olly mengatakan, peran ibu-ibu sangat sentral. Sebagai istri dan ibu, mereka punya tanggungjawab mengasuh anak, mendampingi suami.

"Sebagai warga gereja, ibu-ibu ini tiang doa. Suami dan anak-anak jadi pokok doa ibu-ibu," kata Olly.

Lanjut dia, peran ibu-ibu juga sangat menentukan keberhasilan gereja, masyarakat, bangsa dan negara.

"Bukan kecil peran ibu-ibu ini. Saya lihat di TV, ibu yang menentukan sekarang, ibu-ibu yang memilih sekarang," kata Olly lagi.

Menurut Olly, hal paling penting yang harus diperhatikan ibu-ibu ialah pendidikan anak-anak.

"Selain itu kecukupan gizi dan kasih sayang. Jangan sampai ada anak stunting," katanya.

Secara khusus, Olly meminta keluarga muda agar bisa melahirkan generasi baru.

"Data BPS, angka kematian di Sulawesi Utara lebih tinggi dari angka kelahiran. Ini tantangan, penduduk kita semakin berkurang," pesan Olly.

Pesan Ketua Komisi W/KI GMIM Pnt Fenny Roring Lumanuw

Puluhan ribu ibu, anggota Wanita/Kaum Ibu (W/KI) GMIM mengikuti ibadah raya HUT ke-86 W/KI GMIM di lapangan Pohon Kasih Megamas, Manado, Jumat (24/11/2023) siang.

Ibadah ini dipimpin Ketua BPJS GMIM, Pdt Dr Hein Arina.

Ketua Komisi W/KI Sinode GMIM, Pnt Dra Fenny Roring-Lumanauw berterima kasih atas kebersamaan dan semangat puluhan ribu ibu.

Kendati diterpa hujan, mereka setia mengikuti ibadah dan selebrasi HUT ke-86.

"Ini momen sukacita. Kita perkokoh komitmen dan peran W/KI dalam keluarga, gereja dan bangsa negara," kata istri tercinta mantan Bupati Minahasa, Roy O Roring ini.

Katanya, HUT ke-86 jadi momen W/KI GMIM di segala aras berefleksi. Bagaimana menghadapi tantangan gereja era digital dan globalisasi.

"Tantangan gereja makin bertambah. Karena itu W/KI GMIM tetap membawa buah roh dalam kehidupan," jelasnya.

Ia berpesan kepada seluruh peserta lomba agar memaknai perayaan ini dengan sukacita dan semangat persaudaraan.

"Junjung tinggi sportivitas dan kejujuran. Bina keutuhan gereja," kata Pnt Fenny.

Seperti biasa, perayaan HUT ke-86 W/KI GMIM kali ini akan diwarnai lomba-lomba.

Kali ini lomba yang digelar ialah Maengket, Masamper, vokal grup seri A dan seri B.

Lomba akan digelar di sejumlah jemaat yang ada di Wilayah Manado Sario.

Pdt Hein Arina: Tetaplah Jadi Tiang Doa Keluarga

Ketua BPMS GMIM, Pdt Dr Hein Arina memimpin ibadah raya HUT ke-86 Wanita/Kaum Ibu (W/KI) GMIM di lapangan Pohon Kasih, Kawasan Megamas Manado, Jumat (24/11/2023).

Pdt Arina mengambil pembacaan dari MTPJ GMIM minggu ini, Amsal 24:13-22.

Tema perenungan sepekan ini: Hikmat Tidak Akan Membuat Engkau Jatuh.

Kata Arina, ibu-ibu GMIM hendaknya punya hikmat. Karunia hikmat itu sangat penting dalam menjalani kehidupan keseharian W/KI GMIM.

"Pakailah hikmat dalam tugas sebagai ibu, istri, oma dan dalam tanggungjawab profesi masing-masing," kata Arina yang didampingi Liturgos, Pdt Meilly Heily Pontoh, MTh dan Pdt Telly Lelemboto MTh MPd.

Sebagai ibu, tugas W/KI GMIM tidaklah mudah. Bagaimana menyiapkan generasi muda saat ini untuk menjadi pewaris gereja nanti.

"Sekaligus menjadi penerus kepemimpinan gereja, masyarakat, daerah dan negara," katanya lagi.

Lebih dari itu, Ketua Sinode GMIM mengingatkan W/KI GMIM tetap setia dalam panggilan pelayanan, bersaksi dan melayani.

"Tetaplah jadi tiang doa bagi keluarga, bagi jemaat, gereja, bangsa dan negara," kata Arina.

HUT ke-86 W/KI GMIM, Puluhan Ribu Ibu Padati Megamas, Tetap Semangat Kendati Hujan

Hujan deras yang melanda Manado tak menyurutkan semangat ibu-ibu Wanita/Kaum Ibu (W/KI) GMIM mengikuti ibadah syukur raya HUT ke-86 di Pohon Kasih, Megamas Manado, Jumat (24/11/2023).

Mereka berasal dari tak kurang dari seribu jemaat, 140-an wilayah yang tersebar di tujuh kabupaten kota di Minahasa Raya.

Pantauan Tribunmanado.co.id, area Pohon Kasih Megamas dipenuhi peserta ibadah raya.

Tanda-tenda dan kursi yang disediakan panitia tak cukup. Peserta terlihat meluber hingga ke area sekitar Youth Center, Megamall dan sepanjang cafe pantai.

Hujan yang melanda sejak pagi tak membuat semangat ibu-ibu mengikuti ibadah raya.

Hujan, mereka setia mengikuti ibadah. Sebagian bahkan tetap berdiri sambil berpayung.

Ketua Harian HUT ke-86 W/KI GMIM, Pdt Judy Tunari MTh mengatakan, panitia menyediakan tenda, kursi dan konsumsi untuk 25 ribu orang.

"Melihat kondisi saat ini, peserta lebih dari itu karena sampai di depan (Megamall dan sekitarnya) ada," ujarnya.

Peggy Sampow, peserta dari GMIM Eben Haezer Wulauan Tondano mengatakan, hujan memang mengganggu tapi mereka tetap semangat.

"Kegiatan ini cuma setahun sekali. Kita bersyukur bisa berkumpul seperti ini," katanya.

Ibadah raya HUT ke-86 W/KI GMIM dipimpin Ketua BPMS GMIM, Pdt Dr Hein Arina.

Tampak hadir, Ketua TP PKK Sulut, Rita Dondokambey-Tamuntuan; Ketua Komisi W/KI GMIM, Pnt DraFenny Roring-Lumanauw; Ketua Panitia HUT ke-86 W/KI GMIM, dr Kartika Devi Tanos; Ketua Lansia GMIM, Adriana Dondokambey, Wawali Manado, dr Richard Sualang dan Komisi W/KI Sinode GMIM.(ndo)

Baca juga: HUT ke-86, Pesan Ketua Komisi W/KI GMIM Pnt Fenny Roring Lumanuw: Jaga Sportivitas dan Kejujuran

Baca juga: HUT ke-86 W/KI GMIM, Pdt Hein Arina: Tetaplah Jadi Tiang Doa Keluarga

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved