Pilpres 2024
83 Hari Menuju Pilpres 2004 - Alasan Partai Buruh Eliminasi Anies-Muhaimin: Elektabilitas?
Partai Buruh mengeliminasi pasangan capres-cawapres nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dari opsi dukungan di Pilpres 2024.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Partai Buruh mengeliminasi pasangan capres-cawapres nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dari opsi dukungan di Pilpres 2024.
Partai yang dipimpin Presidennya Said Iqbal tersisa opsi mendukung paslon nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan paslon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD atau memilih netral dan fokus pada pileg.
"Jadi, Anies memang sudah dieliminasi," kata Said Iqbal saat jumpa pers di Kantor Exco Partai Buruh, Jakarta Timur, Rabu (22/11/2023).
Adapun alasan Partai Buruh mencoret nama Anies karena elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu diklaimnya lebih rendah dibandingkan dua pasangan lain.
Bahkan, saat Partai Buruh menjaring enam sosok potensial menjadi capres dalam rakernas beberapa bulan lalu, nama Anies Baswedan tidak muncul.
Dari nama yang disebutkan yakni hanya Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Said Iqbal, Rizal Ramli, Najwa Shihab dan Rocky Gerung.
"Kita lihat tadi, sejak awal saja sudah tidak kan," beber dia.
Dengan begitu untuk saat ini, Partai Buruh kata Said Iqbal hanya tinggal menetapkan dua nama capres yang akan didukung nantinya.
Partai Buruh bahkan sudah menggelar survei internal dengan responden para buruh terhadap dua nama itu.
Hanya saja, Said tidak membeberkan hasilnya secara gamblang. Dia hanya menyebutkan nama kedua capres yang ada dengan simbol capres A dan capres B.
"Dari hasil surveinya, capres A ini (perolehan suara dari buruh) 27,3 persen dan capres B 39,2 persen, tapi kita ga bisa kasih tau siapa A siapa B," kata Said Iqbal.
Belum diumumkannya nama capres yang akan didukung oleh Partai Buruh itu karena kata dia, pihaknya belum menggelar rapat presidium.
Dalam rapat itulah nanti, keputusan akan dilakukan dan diumumkan perihal siapa yang akan didukung.
Iqbal menyatakan, keputusan pihaknya dalam menentukan capres-cawapres ditempuh melalui tiga tahap konsolidasi atau rapat.
Adapun rapat pertama yang dilakukan yakni menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dalam menjaring seluruh aspirasi dari para kader. Rakernas Partai Buruh ini sudah dilakukan beberapa bulan lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.