Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anggota TNI Kecelakaan

Kecelakaan Hasy Kaunang di Bitung, Saksi Sebut Dengar Benturan Keras, Helm Terlempar ke Selokan

Sejumlah saksi menyampaikan keterangan berbeda, tentang yang mereka lihat dan dengar di peristiwa kecelakaan lalulintas (lakalantas).

|
Penulis: Content Writer | Editor: Glendi Manengal
Kolase Facebook
Kendaraan yang digunakan Serda Hasy Kaunang saat mengalami Lakalantas di Bitung 

TRIBUNMANADO.CO,ID - Kecelakaan yang menimpa anggota TNI AL tengah menjadi sorotan publik.

Diketahui hingga saat ini belum diketahui penyebab dari kecelakaan Hasy Kaunang.

Hasy Kaunang diketahui sebagai prajurit wanita TNI AL.

Korban mengalami kecelakaan saat mengendari sepeda motor.

Tewasnya anggota TNI AL Serda Hasy Kaunang membuat warga Sulawesi Utara ( Sulut ) heboh kemarin Senin 20 November 2023.

Itu setelah ada postingan di media sosial yang menerangkan telah terjadi kecelakaan di Kota Bitung, Sulut dan korbannya perempuan bernama Hasy Kaunang.

Hasy Kaunang ternyata bertugas di Guskamla Koarmada II yang bermarkas di Kota Bitung.

Inilah kronologis awal, yang dihimpun dari berbagai sumber terkait peristiwa Lakalantas di jalan raya Manado Bitung Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari, Senin (20/11/2023).

Akibat peristiwa itu, seorang personil Guskamla Koarmada II yang bermarkas di Bitung tewas.

Perempuan bernama Hasy Kaunang perpangkat Sersan Dua (Serda).

Almarhumah Serda Hasy Kaunang, tercatat merupakan warga Lingkungan 1 RT 2 Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Wanea Kota Manado.

Ia berusia 23 tahun, lahir di Manado 6 Maret 2000.

Senin (20/11/2023), korban bertolak dari Manado ke Bitung menggunakan sepeda motor warna hitam Honda Beat, DB 6264 MW.

Korban mengendarai motor sendiri saja.

Sekitar pukul 04.30 Wita, melintas di tempat kejadian perkara (TKP) dan mengalami kecelakaan, di jalan raya Bitung Manado di Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari Bitung.

Keterangan Saksi

Sejumlah saksi menyampaikan keterangan berbeda, tentang yang mereka lihat dan dengar di peristiwa kecelakaan lalulintas (lakalantas).

Kecelakaan tersebut mengakibatkan seorang personil Kowal TNI AL yang berdinas di Guskamla Koarmada II bernama Serda Hasy Kaunang meninggal dunia, Senin (20/11/2023).

Menurut Yopi warga Desa Watudambo Kecamatan Kauditan, sebelum kecelakaan melihat korban dengan motornya dari arah Manado ke Bitung.

Saat bersamaan dari arah yang sama, melintas motor besar (Moge) Honda CBR 150 warna putih DB 2249 FM.

Moge itu dikendarai laki-laki Elvar Katiandago (48), warga Desa Tontalete, yang ikut dimintai keterangan polisi sebagai saksi.

"Tiba-tiba kami dengar korban jatuh dari motor, kami bergegas melihat ke jalan dan dapati korban tergeletak di aspal," cerita Yopi.

Saksi mata lainnya, Iska yang rumahnya dekat dengan tempat kejadian perkara (TKP) saat kejadian tengah berbaring - baring di dalam rumah.

"Mendengar benturan keras, ketika keluar rumah di jalan raya sudah banyak orang berkumpul, dan korban sudah tergeletak di aspal dan helemnya terpental ke Got," kata Ibu Iska.

Korban lalu dievakuasi pakai mobil patroli Polsek Matuari ke Rumah sakit manembo-nembo (RSMN) Bitung dan meninggal di rumah sakit.

Polisi dari Satlantas Polres Bitung, melakukan olah tempat kejadian perkara.

Mereka nampak melakukan pengukuran di tengah jalan dan memeriksa saksi-saksi yang lebih dari tiga orang.

Di rumah sakit, terinformasi korban di visum kemudian di bawah ke rumah duma di Manado pakai menggunakan mobil jenazah TNI AL, di kawal mobil patroli Pom.

AKP Riyan Wahyuningtiyas SIK Kasatlantas Polres Bitung, membenarkan telah terjadi peristiwa kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di wilayah Hukum Polres Bitung.

"Untuk kasus ini sedang kami dalami," kata AKP Riyan Wahyuningtiyas.

Polisi Masih Lakukan Olah TKP 

Hingga malam, polisi kembali turun ke tempat kejadian perkara (TKP), Lakalantas Maut Anggota TNI AL di jalan Raya Bitung Manado Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari, Senin (20/11/2023).

Terpantau, di TKP Polisi Satlantas Polres Bitung, yang melakukan olah TKP dipimpin langsung AKP Riyan Wahyuningtiyas SIK Kasatlantas Polres Bitung.

Nampak ada sekitar empat sampai lima orang personil Satlantas Polres Bitung yang berada di TKP.

Peristiwa lakalantas maut menyebabkan seorang Personil TNI AL yang tugas di Guskamla Koarmada II, Serda Hasy Kaunang tewas.

Kejadian terjadi sekitar pukul 04.30 sampai 05.00 wita.

Korban menggunakan sepeda motor matig warna hitam Honda Beat DB 6264 MW.

AKP Riyan Wahyuningtiyas SIK Kasatlantas Polres Bitung menyebutkan, kasus masih dalam peyelidikan.

"Masih lidik," katanya.

Itu sebabnya mereka masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi.

Belum diketahui apakah kejadian tersebut murni kecelakaan tunggal, atau ada faktor lain. (Crz)

Sosok Serda Hasy Kaunang

Kabar meninggalnya, Serda Hasy Kaunang membuat rekan-rekannya belum percaya.

Salah satunya diakui oleh April Korompis.

"Saya merasa belum percaya kalau Hasy Kaunang sudah meninggal," ucap April, Senin 20 November 2023.

April mendapat kabar temannya Hasy meninggal dari salah satu teman yang telfon.

Saat mendapat kabar tersebut, April langsung merasa lemah, seperti tidak ada tenaga lagi karena syok.

April menceritakan, dirinya mengenal Hasy sejak di SMA 1 Manado, sampai sekarang sudah sekitar lima tahun berteman.

April juga menceritakan sosok Hasy dimatanya.

"Hasy di mata saya pribadi, orangnya baik sekali, malahan kelewatan baik kepada semua orang.

Orannya friendly, tidak pernah memandang teman atau tidak, kalau butuh bantuan pasti dia bantu," sebut April.

Lanjut April, semua satu angkatan 55 SMA 1 Manado Generation, sangat tahu kebaikan Hasy.

Selain itu, bagi April temannya tersebut to the point.

April katakan, terakhir mereka berdua bertemu di rumahnya Hasy pada 10 Juni 2033 di rumahnya yang berada di Wanea, Kota Manado.

Saat pertemuan terakhir itu, wanita asal Desa Kolongan, Kombi ini sebut tidak banyak yang mereka bicarakan.

"Pertemuan terakhir kami tidak cerita banyak, tapi intinya Hasy bilang dirinya ingin bahagiakan keluarganya," ungkap April.

Kata-kata terakhir yang dapat April sampaikan untuk Hasy, selamat jalan rest in love hassy sayang, tenang disana dan terima kasih sudah menjadi salah satu orang baik sekali yang pernah ada didunia.

"Fly so high," tutupnya.(fis)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved