Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Israel Palestina

Hasil Investigasi Kepolisian: Helikopter IDF yang Tembaki Hamas Juga Mengenai Warga Israel

Berdasarkan investigasi awal kepolisian Israel menunjukkan helikopter Israel membombardir warga sipil Israel yang berpartisipasi di festival musik.

Editor: Rizali Posumah
Istimewa/HO
Ilustrasi - Media Israel memuat laporan hasil investigasi kepolisian yang mengindikasikan bahwa militer Israel turut menyebabkan banyaknya korban di festival musik Nova di dekat Kibbutz Re’im pada 7 Oktober 2023. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Hasil investigasi pihak kepolisian Israel mengindikasikan bahwa helikopter Pasukan Pertahanan Israel yang menembaki Hamas di area festival musik Nova di dekat Kibbutz Re’im pada 7 Oktober lalu, turut mengenai warga sipil Israel

Informasi ini sebagaimana yang diberitakan media Israel Haarez.

Otoritas Palestina pun mengatakan, bahwa Hamas bukan pelaku pembantaian para pengunjung festival musik di Nova. 

Menurut mereka, pihak Israel yang harus disalahkan dalam peristiwa ini.

“Berdasarkan investigasi awal kepolisian Israel menunjukkan helikopter Israel membombardir warga sipil Israel yang berpartisipasi di festival musik pada 7 Okrober, yang berarti jet tempur Israel menyebabkan kehancuran lebih luas,” demikian bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Palestina dikutip dari Ynet News.

Pada pernyataannya ke Kementerian Luar Negeri seluruh dunia dan PBB, Otoritas Palestina pada Minggu 19/11/2023), mengklaim helikopter militer yang menyebabkan setidaknya 350 orang tewas dalam festival musik Nova tersebut.

Hamas juga membuat pernyataan bahwa jet tempur Israel yang membombardir area di dekat perbatasan Gaza, yang berujung ratusan kematian.

Otoritas Palestina dan Hamas memperkuat klaim mereka lewat investigasi kepolisian Israel yang dipublikasikan media Israel.

Pihak Kemenlu Palestina mengungkapkan, militer Israel mengaktifkan “Protokol Hannibal” karena acara itu, yang akhirnya membuat polisi dan militer Israel membunuhi mereka.

“Oleh sebab itu, kementerian meyakini bahwa pengungkapkan penyelidikan ini menimbulkan keraguan terhadap laporan Israel mengenai penghancuran dan pembunuhan yang terjadi di wilayah tersebut,” tambahnya.

Pernyataan tersebut membuat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengamuk terhadap Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

“Hari ini, Otoritas Palestina di Ramallah mengatakan sesuatu yang tak masuk akal. Mereka membantah Hamas melakukan pembantaian mengerikan di festival alam dekat Gaza,” katanya.

“Mereka justru menuduh Israel melakukan pembantaian itu. Ini adalah kebalikan dari kebenaran,” tambah Netanyahu.

Ia pun menambahkan, Abbas yang di masa lalu membantah adanya holocaust, kini membantah adanya pembantaian Hamas dan itu tak bisa diterima.

Kepolisian Israel dalam penyelidikan tersebut juga mengungkapkan, Hamas sebenarnya tidak dengan sengaja menargetkan festival musik tersebut dalam serangan mereka.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved