Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Malalayang

5 Fakta Pembunuhan di Malalayang Manado Sulut Kemarin, Terungkap Kronologi dan Motif, Ternyata!

Korban tewas dengan luka sabetan senjata tajam. Kasus Pembunuhan di Malalayang ini juga sempat menghebohkan warga Sulut.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Foto Dokumentasi Polresta Manado
Pelaku Pembunuhan di Malalayang Manado Sulawesi Utara Sudah Ditangkap. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Telah terjadi Pembunuhan di Malalayang, Manado, Sulawesi Utara ( Sulut ) Minggu 19 November 2023 kemarin.

Korban tewas dengan luka sabetan senjata tajam.

Kasus Pembunuhan di Malalayang ini juga sempat menghebohkan warga Sulut.

Berikut adalah 5 fakta pembunuhan yang berhasil dirangkum Tribunmanado.co.id.

1. Pelaku dan korban masih keluarga

Hubungan korban dan pelaku pembunuhan di Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), diungkap polisi.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu saat dikonfirmasi mengatakan pelaku dan korban masih bersaudara dan berstatus sebagai ipar.

"Mereka berdua ini statusnya ipar," ungkapnya, Minggu 19 November 2023 via telepon.

Ia menyebutkan pelaku ini adalah suami dari kakak korban.

"Istri pelaku adalah kakak dari korban," ungkapnya.

Baca juga: 8 Info Tentang Kejadian di Malalayang Manado Sulawesi Utara Minggu Siang

2. Motif pembunuhan

Dugaan sementara, keduanya cekcok karena masalah dalam keluarga.

"Dugaan kami masalah keluarga. Tapi masih didalami," ungkap Kompol May Diana Sitepu

Sebelumnya diketahui, seorang warga kecamatan Malalayang bernama Yus Maapi tewas dianiaya dengan senjata tajam (Sajam).

Kasus ini terjadi di Kecamatan Malalayang, Kota Manado.

Kapolsek Malalayang AKP Emilda Sonu ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, korban tewas ditebas oleh pelaku.

"Iya benar. Kejadiannya siang tadi dan korban tewas di TKP," kata dia via telepon.

Ia mengatakan saat ini tim Inafis dari Polresta Manado sudah turun ke TKP untuk mengidentifikasi korban.

"Pelakunya mungkin akan dibawa ke Polresta Manado," ungkapnya. (Nie)

3. Kronologi kejadian

Kasus pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (19/11/2023) pukul 10.00 Wita, menghebohkan warga Manado.

Menurut keterangan saksi bernama Heti Maapi yang adalah istri dari pelaku sekaligus adik korban, awalnya ia mendengar suara bertengkar dari dalam rumah.

Keduanya kemudian bertengkar hingga ke tepian jalan.

Korban pembunuhan di Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (19/11/2023).
Korban pembunuhan di Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (19/11/2023). (Foto Dokumentasi Polresta Manado)

Pelaku kemudian kembali masuk dan mengambil sebilah parang.

Heti kemudian mencoba menghentikan pelaku agar tak berkelahi dengan adiknya.

Sayangnya, ia tak mampu menahan suaminya yang melanjutkan perkelahian dengan adiknya.

Ia kemudian mengejar pelaku dan melihat adiknya ditebas dengan parang.

Usai menebas korban, pelaku sempat membersihkan parang yang digunakan di rumahnya.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu saat dikonfirmasi mengatakan pelaku sudah ditahan oleh pihaknya.

"Sudah kita tahan di Polresta Manado sejak satu jam pasca kejadian," tegas dia.

Sebelumnya diketahui, seorang warga kecamatan Malalayang bernama Yus Maapi tewas dianiaya dengan senjata tajam (Sajam).

Kasus ini terjadi di Kecamatan Malalayang, Kota Manado.

Kapolsek Malalayang AKP Emilda Sonu ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, korban tewas ditebas oleh pelaku.

4. Kerabat korban miras di TKP pembunuhan

Dari pantauan Tribunmanado.co.id di tempat kejadian perkara (TKP), kerabat korban tampak memasang lilin untuk mengenang kepergian korban.

Tak hanya itu, para kerabat korban juga terlihat melakukan pesta miras di TKP pembunuhan tersebut.

Garis polisi yang dipasangi pada siang tadi tak terlihat lagi.

Selain itu, tak ada satupun polisi yang terlihat berjaga di TKP.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu mengatakan bahwa pelaku sudah ditangkap pihaknya.

"Sudah kita tangkap dan ditahan di Polresta Manado," ungkapnya.

Ia meminta agar warga menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke polisi.

"Serahkan proses hukumnya pada kami, yang terpenting pelaku sudah kita tahan," tegas dia.

Sebelumnya diketahui, seorang warga kecamatan Malalayang bernama Yus Maapi tewas dianiaya dengan senjata tajam (Sajam).

Kasus ini terjadi di Kecamatan Malalayang, Kota Manado.

Kapolsek Malalayang AKP Emilda Sonu ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, korban tewas ditebas oleh pelaku.

5. Pelaku lansia

Setelah ditangkap, Polresta Manado akhirnya membeberkan identitas pelaku pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (19/11/2023).

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu saat dikonfirmasi mengatakan pelaku bernama Benny Singke.

Selain itu, Sitepu mengatakan bahwa pelaku sudah berstatus lanjut usia (lansia).

"Pelakunya sudah lansia. Usianya sudah 60an lebih," kata dia. (Nie)

Baca berita lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved