Kecelakaan Maut, 2 Mahasiswa Tewas, Korban Hendak Nyalip Lalu Tertabrak Truk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Urip Sumoharjo, Semarang, Jawa Tengah pada kemarin hari Kamis malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang mahasiswa tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Malam, Seorang Pengendara Motor Tewas, Korban Tertabrak Kereta Api KRL

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Malam, 4 Remaja Tewas, 2 Motor Terlibat Tabrakan dengan Truk

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Kecelakaan maut dua korban yaitu mahasiswa dan warga Grobogan yang tewas di Jalur Pantura Semarang Jawa Tengah.

Dua mahasiswa ini berasal dari Grobogan Jawa Tengah tewas mengenaskan setelah tertabrak truk di Jalan Urip Sumoharjo Pantura Semarang, Kamis (16/11/2023) pukul 20.30 WIB.

Mereka adalah Shutonul Arifin (25), warga Grobogan berstatus mahasiswa, yang berboncengan dengan Yenu Ivan Murdianto (25) warga Grobogan.

Adapun kronologi kejadiaan nahas ini menurut, Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko menjelaskan keduanya tewas setelah mengalami luka berat di kepalanya.

Awal mula kejadian ini menurut Agus bermula saat kedua korban yang berboncengan dengan mengendarai Honda GL Pro melaju dari arah Timur (Tugu) ke arah Barat (Kendal).

Namun setiba di Jalan Urip Sumoharjo, terjadilah peristiwa nahas itu, Agus menduga korban kurang menjaga ruang saat hendak menyalip di antara dua truk di sampingnya.

Akibatnya terjadi benturan dengan mobil lain yang melaju di jalur kanan kemudian jatuh ke kiri.

Maka terjadilah kecelakaan maut dengan Hino Light Truck warna Hijau tahun 2008 nomor polisi H-9915-QQ yang melaju searah di samping kirinya.

Masyarakat sekitar dan petugas yang menangani segera membawa korban ke rumah sakit menjalani perawatan.

Namun diduga karena lukanya cukup parah sehingga korban meninggal dunia dan sempat dilarikan ke Rumas Sakit Kariadi semarang.

"Keduanya mengalami luka berat di kepala dan sudah langsung dibawa ke Rumah Sakit Kariadi Semarang," kata Agus dalam keteranganya, Jumat (17/11/2023).

Sementara itu, sopir truk diamankan pihak polisi untuk dimintai keterangan dan menjalani proses hukum sesuai aturan yang berlaku.

Kecelakaan lainnya

MSF (12) seorang pelajar asal Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas, Jumat (17/11/2023).

MSF meninggal setelah sepeda ontel yang dikendarainya tertabrak truk dari arah belakang. Insiden tersebut terjadi di simpang tiga depan makam Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem.

"Benar tadi ada laka lantas yang melibatkan pengendara sepeda ontel dengan truk," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri Iptu Budi Winariyanto saat dikonfirmasi.

Iptu Budi menuturkan, setelah menerima laporan kecelakaan lalu lintas tersebut pihaknya langsung menuju ke lokasi dan mengevakuasi korban.

"Setelah menerima laporan tadi, kami langsung ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah sakit," jelas Iptu Budi.

Namun karena kondisi luka yang cukup parah, korban meninggal dunia.

Sementara kronologi kecelakaan, lanjut Iptu Budi, bermula ketika MSF mengendarai sepeda ontel melaju dari arah selatan ke utara.

Sementara itu di belakang korban melaju sebuah truk berwarna kuning dengan nomor polisi L 9260 UE. Truk dikemudikan oleh Warsiman (36) warga Gununganyar, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), diduga korban hendak menyeberang namun tak menengok sebelum berbelok ke kanan.

"Pengemudi truk tak bisa menghindari korban karena berbelok mendadak.

Akhirnya insiden lalu lintas tersebut terjadi," ungkapnya.

(TribunJateng.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJateng.com