88 Hari Menuju Pilpres 2024 - Survei Elektoral Basis Gender: Prabowo-Gibran Raih 40 Persen

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Pemilih berbasis gender (laki dan perempuan) menyebar ke 2 pasangan capres-cawapres.

Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming meraih 40 persen untuk pemilih laki-laki dan 40,2 persen pemilih perempuan.

Urutan selanjutnya paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD masing-masing 31,3 persen dan 29 persen.

Paslon nomor urut 3 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 23,3 persen pemilih laki-laki dan 25,6 persen pemilih perempuan.

Lembaga survei Poltracking Indonesia yang melakukan jajak pendapat periode 28 Oktober 3 November 2023 juga mengukur elektoral paslon berbasis suku atau etnis.

Paslon Ganjar-Mahfud unggul 40 persen untuk suku Jawa disusul 35,2 persen untuk Prabowo-Gibran dan 19,6 persen mendukung Anies-Muhaimin.

Berbeda untuk Sunda, etnis kedua terbesar setelah Jawa, paslon nomor urut 2 memperoleh 40,3 persen disusul Anies-Muhaimin 33,1 persen dan Ganjar-Mahfud 24,3 persen.

Sedangkan pada pemilih berbasis agama, Prabowo-Gibran menang untuk pemilih Muslim, Protestan dan Katolik. Agama lainnya dimenangkan oleh paslon nomor 3 (lihat grafis).

Peneliti senior Poltracking Hanta Yuda melalui rilis ke publik belum lama ini mengatakan, pihaknya melakukan survei peta sebaran suara menggambarkan persebaran kekuatan elektabilitas parpol berdasarkan gender,
agama dan suku.

Pemilih laki-laki dan perempuan cenderung kepada Prabowo– Gibran. Pemilih beragama
Islam cenderung kepada Prabowo– Gibran.
Sementara pemilih beragama Protestan dan Katolik berimbang antara Prabowo– Gibran dan Ganjar–Mahfud.

Berdasarkan suku, pemilih suku Jawa
berimbang antara Ganjar– Mahfud dan Prabowo– Gibran. Sementara pemilih suku Sunda
cenderung kepada Prabowo– Gibran.

Dukungan parpol

Sebesar 38,5 persen suara PPP ke paslon nomor 1, 28,2 persen masing-masing untuk paslon nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

PPP bersama PDIP serta Hanura dan Perindo telah mengusung Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2023.

Berdasarkan survei Poltracking Indonesia periode 28 Oktober 3 November 2023, pemilih PPP satu-satunya parpol parlemen yang belum tegak lurus dengan keputusan partai.