Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Pria ini Dibuat Syok Pesanan iPhone 15 Pro Max di Apple Tak Sesuai yang Muncul Cuma HP Android

Awalnya, Edmard memesan iPhone 15 Pro Max dari situs resmi Apple. Setelah memesan, ia menerima e-mail konfirmasi dari Apple. 

Editor: Indry Panigoro
(theEdmard)
Sejumlah kejanggalan iPhone 15 Pro Max dialami oleh seorang pelanggan di Inggris, salah satunya layar ponsel yang sudah dipasang screen protector 

Kekeliruan lain, pesan 4 iPhone malah dapat 60 unit

Kisah yang dialami Edmard di atas terbilang merugikan. Lain halnya dengan seorang pebisnis asal Amerika Serikat (AS) yang malah ketiban untung ketika memesan iPhone 15 Pro Max lewat situs resmi Apple.

Awalnya, pebisnis itu memesan empat iPhone 15 Pro Max secara online langsung dari Apple Store. Beberapa di antaranya ditujukan untuk karyawannya.

Bukannya empat unit, pria itu justru menerima 60 unit iPhone 15 Pro Max 1TB. Jumlah itu lebih banyak 15 kali lipat dibanding pesanannya.

Insiden itu juga dibagikan lewat media sosial TikTok, dengan akun ber-handle @legends_gio. Menurut postingan itu, pria tersebut membeli empat unit iPhone 15 Pro Max.

Someone reallyyy screwed up ???? #fyp ? original sound - Legends_gio


Satu di antaranya dengan penyimpanan 1 TB untuk dipakai sendiri dan tiga lainnya dengan penyimpanan 256 GB untuk karyawannya.

Setelah menyelesaikan pesanan, selang beberapa waktu iPhone 15 Pro Max yang dipesan tiba di kediamannya. Betapa terkejut @legends_gio ketika melihat ada banyak iPhone 15 Pro Max dalam dus yang cukup besar yang ia terima.

Awalnya ia mengira boks putih dalam dus adalah boks berukuran besar. Tak disangka itu adalah gabungan 20 unit iPhone 15 Pro Max yang disusun dalam posisi berdiri.

Adapun total uang yang dikeluarkan oleh @legends_gio untuk empat unit iPhone 15 Pro Max yang dia pesan adalah sebanyak 3.600 dollar Amerika Serikat (AS) atau setara sekitar Rp 57 juta.

Bila dibandingkan dengan harga resmi iPhone 15 Pro Max 1 TB yaitu 1.599 dollar AS (Rp 25 juta) per unit, total biaya kesalahan pengiriman Apple mencapai 96.000 dollar AS (Rp 1,5 miliar).

Terlepas dari kekeliruan itu, @legends_gio tidak berkewajiban mengembalikan smartphone tersebut, dihimpun KompasTekno dari Gizmochina. Meski begitu, Apple bisa dengan mudah menonaktifkan ponsel bikinannya tersebut.

Seperti yang terjadi di AS, saat sejumlah unit iPhone dijarah dari Apple Store. iPhone yang dicuri di-setting Apple agar tidak bisa digunakan. Smartphone tersebut juga menampilkan pesan agar perangkat dikembalikan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved