Gupa Pasir
Warga Manado Sulawesi Utara Berencana Tetap Bikin Kue Natal Meski Harga Gula Pasir Naik
Syane (50), warga Kecamatan Malalayang, kenaikan harga tersebut memberatkan lantaran bulan depan Natal sudah tiba.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga gula pasir yang melambung dikeluhkan warga Kota Manado, Sulawesi Utara.
Keluhan itu pun bahkan sampai ke media sosial dan viral.
Kini, harga gula pasir tembus Rp 18 ribu per kilogram.
Syane (50), warga Kecamatan Malalayang, kenaikan harga tersebut memberatkan lantaran bulan depan Natal sudah tiba.
Ia biasa membuat kue kering untuk merayakan Natal bersama keluarga.
"Jadi bingung tahun ini mau bikin atau tidak," katanya kepada Tribun Manado, Rabu (15/11/2023).
Jika tetap membuat kue kering, ia akan mengurangi takaran bahan atau bahkan mengurangi jumlah kue kering yang dibuat.
"Atau mau beli saja, tapi mungkin cuma sedikit," tambahnya.
Di sisi lain, warga bernama Hermina Pinontoan mengaku tetap akan membuat kue Natal.
"Tetap mau bikin karena ada keluarga dari Palu mau datang," ujarnya.
Ia tak khawatir Natal 2023 dirayakan tanpa kue kering karena harga gula pasir yang naik.
"Biasa kalau kumpul keluarga begitu kan juga pada bawa kue dari daerah masing-masing, jadi tidak takut kurang," tutur Hermina. (*)
Baca berita lainnya di: Google News
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini
Siap-siap Mati Lampu Selama 7 Jam, Info PLN Pemadaman Listrik di Sulawesi Utara, Ini Waktunya |
![]() |
---|
6 TPA di Wilayah Sulawesi Utara Kena Sanksi Administratif, Akademis dari Unsrat Angkat Bicara |
![]() |
---|
Ulang Tahun ke-62 di Serang, Gubernur YSK Sampaikan Terima Kasih dan Target Pembangunan Sulut |
![]() |
---|
Gubernur Sulut YSK Tegur 5 Kabupaten Kota yang Kena Sanksi soal Sampah |
![]() |
---|
7 Bulan Memimpin, Bupati Mitra Ronald Kandoli Sukses Tekan Angka Kemiskinan di Minahasa Tenggara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.