Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gula Pasir

Harga Gula Pasir Naik, Masyarakat di Sitaro Sulawesi Utara Minta Pemda Segera Lakukan Operasi Pasar

Menyikapi kondisi ini, masyarakat pun meminta agar pemerintah daerah secepatnya mengambil langkah berupa pelaksanaan operasi pasar.

Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Alpen Martinus
Vian Hermanses/tribunmanado.co.id
Kegiatan operasi pasar yang digelar pemerintah daerah dan Bulog Tahuna beberapa waktu lalu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado- Harga gula pasir di Kabupaten Kepulauan Sitaro mengalami kenaikan selang beberapa minggu terakhir ini.

Terkini, harga satu kebutuhan pokok masyarakat itu dibandrol dengan nilai Rp19 ribu per kilogram.

Informasi yang diperoleh tribunmanado.co.id menyebut, harga gula pasir ini diperkirakan akan terus merangkak naik jelang perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang.

Baca juga: Segini Harga Gula Pasir di Pasar Swalayan Kota Manado Sulawesi Utara, Sudah Naik

Pasalnya, di tengah meningkatnya permintaan pasaran, persediaan gula pasir justru menipis karena dampak kekeringa di tengah musim kemarau saat ini.

Menyikapi kondisi ini, masyarakat pun meminta agar pemerintah daerah secepatnya mengambil langkah berupa pelaksanaan operasi pasar.

“Apalagi jelang perayaan Natal dan Tahun Baru ini. Banyak yang akan membeli gula dan kebutuhan pokok lainnya. Pemerintah harus bijak melihat kondisi ini,” kata Herman dan Alfrets, dua warga Siau Timur, Rabu (15/11/2023).

Selain permintaan menggelar pasar murah, keduanya juga mendesak agar pemerintah daerah lewat OPD teknis untuk rutin melakukan pengawasan guna mencegah adanya upaya penimbunan gula pasir.

“Kan saat ini permintaan meningkat. Bisa saja ada oknum-oknum nakal yang melakukan penimbunan. Ini perlu diawasi ketat oleh pemerintah,” lanjut keduanya.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) Sitaro, Fatma Bohang menyebut adanya rencana operasi pasar.

“Iya, memang ada rencana untuk itu karena kondisi harga gula yang terus meningkat sampai saat ini,” ungkap Fatma.

Dari penjelasan beberapa pedagang bahan pokok, beberapa hal menjadi penyebab naiknya harga gula di pasaran.

Mulai dari dampak kekeringan akibat musim kemarau panjang hingga tingginya permintaan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang.

“Informasinya begitu. Dampak kekeringan menjadi salah satu penyebab sehingga persediaan di distributor mungkin berkurang. Sementara permintaan terus meningkat,” terangnya.

Diperkirakan, harga jual gula pasir di pasaran akan terus bertahan bahkan cenderung mengalami peningkatan hingga Desember dan Januari mendatang.

“Kemungkinan akan terus begini atau bahkan lebih naik lagi. Mudah-mudahan bisa secepatnya normal kembali,” kuncinya.
(HER)
 
 
 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved