90 Hari Menuju Pilpres 2024 - Survei Jokowi Effect Menguat: Anies-Prabowo-Ganjar Diuntungkan?

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Survei terbaru periode 1 - 7 November 2023, approval rating (tingkat kepuasan) terhadap Presiden Joko Widodo mencapai 81,1 persen, menguat dari survei awal 2023 di angka 75 persen.

Pasangan capres-cawapres mana yang paling diuntungkan? Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhamin Iskandar, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming atau paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD?

Dari catatan tribunmanado.co.id, para analis politik cenderung memprediksikan effect Jokowi paling banyak dinikmati paslon nomor 2, Prabowo-Gibran. Selanjutnya paslon nomor 3 Ganjar-Mahfud dan paslon nomor 1 Anies-Muhaimin.

Survei Polmatrix Indonesia menunjukkan publik puas dengan kinerja Jokowi mencapai 81,8 persen di antaranya 8,9 persen merasa sangat puas.

Cuma 16,7 persen yang tidak puas terhadap kepemimpinan Jokowi.

Menurut Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto melalui rilis ke publik pada Rabu (15/11/2023) menjelaskan, approval rating publik terhadap Jokowi mencapai 81,8 persen.

Dia memperkirakan faktor Jokowi sangat berpengaruh dalam dinamika pilpres.

Pada berbagai kesempatan, Jokowi menyatakan bersikap netral.

Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 1-7 November 2023 kepada 2.000 responden mewakili 34 provinsi.

Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sebesar kurang lebih 2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei Indikator Politik Indonesia periode 27 Oktober - 1 November 2023, tingkat kepuasan terhadap Jokowi mencapai 75,8 persen.

Indikator menemukan, pemilih yang puas terhadap Jokowi tersebar ke tiga paslon. Di mana paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran memperoleh 40,9 persen disusul paslon nomor 3 Ganjar-Mahfud 36,2 persen.

Paslon nomor 1 Anies-Muhaimin mendapatkan 17,1 persen.

Masih dari survei Indikator, peneliti juga menemukan mereka yang tidak puas terhadap kinerja Jokowi mencapai 23,7 persen.

Sebanyak 48 persen memilih paslon nomor 1, 36,3 persen menjatuhkan pilihan kepada paslon nomor urut 2 dan 10,6 persen diraih paslon nomor urut 3.

(*)