Kecelakaan Maut, Seorang Wanita Tewas, Kakak Adik Boncengan Motor Diserempet Truk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Sidemen, Banjar Dinas Sidakarya, Desa Sidemen, Kecamatan Sidemen, Karangasem, Bali pada kemarin hari Senin sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor dengan truk.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, 2 Orang Tewas, Sepeda Motor Korban Terperosok ke Tebing

Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Selasa 14 November 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Nahas, kakak beradik yang berboncengan naik motor mengalami kecelakaan.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Sidemen, tepatnya di Banjar Dinas Sidakarya, Desa Sidemen, Kecamatan Sidemen, Karangasem, Bali, Senin 13 November 2023, pukul 17.30 Wita.

Kecelakaan terjadi antara truk nopol DR8771SB dengan sepeda motor Vario warna biru DK 5913 SO.

Truk dikemudikan I Made Selamet, warga Banjar Belatung, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem.

Sedangkan sepeda motor dikendarai Dewa Gede SP asal Sidemen, Karangasem yang membonceng adiknya Dewa Ayu.

Akibat kecelakaan tersebut, penumpang sepeda motor, Dewa Ayu meninggal dunia saat dibawa ke Puskesmas Rendang.

Korban mengalami luka lecet dan lebam bagian perut kanan dan bawah, lecet dada kiri serta pipi, sedangkan bagian kepala cedera berat.

Korban sudah tidak sadarkan diri di lokasi.

Untuk pengendara truk dan sepeda dalam kondisi sehat, tidak terdapat luka.

Kasi Humas Polres Karangasem, IPTU Gede Sukadana, seizin Kapolres Karangasem, AKBP Ricko AA Taruna mengungkapkan, kecelakaan maut bermula dari truk yang datang dari arah Klungkung menuju Sidemen.

Sedangkan sepeda motor datang dari arah berlawanan, Sidemen ke Klungkung.

Sesampai di lokasi kejadian, pengemudi truk terlalu mengambil lajur ke kanan dikarenakan ada mobil truk yang parkir di kiri jalan.

Sepeda motor muncul saat kendaraan truk ambil jalur sedikit ke kanan.

Kecelakaan maut tidak bisa terhindarkan.

"Motor dan truk serempetan,"kata Sukadana, Selasa 14 November 2023.

"Truk yang parkir di pinggir jalan belum diketahui identitasnya.

Kecelakaan truk dan sepeda motor tak bisa terhindarkan.

Kendaraan motor dan truk berserempetan.

Penumpang sepeda motor jatuh di titik sebelah kiri jalan dari arah utara (Sidemen)," akui Sukadana.

Kecelakaan lainnya

Hampir sampai di tempat kerja, seorang karyawan toko bangunan justru mengalami kecelakaan tragis.

Nahasnya, pemuda bernama I Nyoman Mandiyasa itu meninggal dunia, ketika dilarikan ke rumah sakit.

Informasi yang dihimpun, musibah kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.15 wita, Jumat (10/11/2023).

Berawal saat Mandiyasa hendak berangkat kerja, ke toko bangunan yang berada dekat pertigaan Patung Dewi Sri, tepatnya di wilayah Desa Batur Selatan, Kintamani, Bangli, Bali.

Namun selang beberapa meter dari tempat kerja, pemuda 24 tahun asal Banjar/Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani itu mengalami kecelakaan tragis.

Sepeda motor yang dikendarainya menabrak bagian belakang truk yang berhenti di pinggir jalan.

Kapolsek Kintamani, Kompol Ruli Agus Susanto saat dikonfirmasi mengatakan, Mandiyasa datang dari Utara, yakni arah jalan raya Penelokan dengan tujuan ke selatan, yakni pertigaan Patung Dewi Sri.

Setibanya di depan salah satu minimarket, Mandiyasa menabrak truk yang berhenti di timur jalan.

"Pengendara sepeda motor tidak melihat mobil truk yang berhenti di timur jalan.

Karena jarak yang sudah dekat, sehingga pengendara sepeda motor tidak bisa menghindar dan menabrak bak belakang truk tersebut," ucapnya.

Sementara Kanit Laka Sat Lantas Polres Bangli, Ipda Ketut Karya menyampaikan jika pada waktu subuh itu, Mandiyasa hendak menuju lokasi kerja di salah satu toko bangunan.

Bahkan lokasi kejadian sudah tidak jauh dari tempatnya bekerja.

"Tadi bosnya di toko bangunan juga sempat datang ke lokasi kecelakaan.

Menurut informasinya, korban memang selalu berangkat kerja subuh."

Namun kami tidak mendalami apakah korban merupakan seorang supir yang mau mengantar barang, atau apa.

Yang jelas, korban merupakan karyawan di toko bangunan itu," ujarnya.

Lanjut Ipda Ketut Karya, tak berselang lama pasca musibah kecelakaan, ada pengguna jalan yang kebetulan melintas dan melihat seseorang terkapar.

Pengguna jalan tersebut segera berupaya mencari bantuan dengan mendatangi pos polisi yang ada di wilayah Penelokan.

"Menurut keterangan saksi, ia melihat ada orang terkapar dan ada truk berhenti di pinggir jalan.

Kemudian ia segera melapor pada petugas di Pos Polisi Penelokan.

Namun ketika saksi kembali ke lokasi kejadian, truk tersebut sudah tidak ada.

Saksi tidak menduga truk itu akan pergi," jelasnya.

Akibat kecelakaan, Mandiyasa tidak sadarkan diri.

Ia mengalami luka robek pada paha kaki kanan dan kiri, memar pada pergelangan tangan kanan, mengalami benturan pada kepala.

"Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke RSU Bangli," ucapnya.

Disinggung upaya tindak lanjut, Ipda Ketut Karya mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan, serta mencari tahu identitas pengemudi truk untuk dimintai keterangan.

Diakui pihaknya sudah mengecek rekaman cctv di sekitar lokasi.

Dari rekaman itu terlihat kendaraan yang dikemudikan Mandiyasa melintas di sekitar lokasi.

"Dalam rekaman cctv itu hanya kendaraan ini saja yang lewat dari arah utara.

Selang beberapa detik barulah ada kecelakaan.

Namun demikian kami tetap perlu meminta keterangan dari pengemudi truk."

"Setelah ada pemeriksaan, barulah kami bisa tentukan arahnya kemana.

Siapa yang punya kelalaian," tandasnya.

(Tribun-Bali.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Tribun-Bali.com dan Tribun-Bali.com