92 Hari Menuju Pilpres 2024 - Survei Pemilih NU-Muhammadiyah: Prabowo dan Anies Menguat

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Pemilih terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah selalu jadi rebutan.

Ceruk suara terbesar pada Pilpres 2024 ini cenderung menyebar ke seluruh pasangan capres-cawapres.

Pemilik basis NU telah dimenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming saat survei terbaru Indikator Politik Indonesia periode 27 Oktober - 1 November 2023.

Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di urutan kedua, yakni 35 persen. Kalah dari Prabowo-Gibran di angka 43,6 persen.

Selanjutnya pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di urutan ketiga dengan perolehan 17,7 persen.

Pada survei Desember 2022 hingga awal Oktober 2023, pemilih berbasis organisasi Islam terbesar di Indonesia ini selalu dimenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.

Sedangkan pemilih berafiliasi dengan Muhammadiyah dan ormas Islam lain, telah dimenangkan pasangan Anies-Muhaimin.

Pasangan ini bersaing dengan pasangan Ganjar-Mahfud pada survei Desember 2022. Sempat disalip pasangan dari PDIP. Bahkan Ganjar-Mahfud mencapai puncak saat survei Agustus 2023.

Survei Oktober, terjadi perubahan konstelasi. Anies-Muhaimin tertinggi diikuti Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud (lihat grafis).

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, pada basis NU, Prabowo-Gibran cenderung menguat.

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud cenderung menurun.

Lanjut dia, untuk basis Muhammadiyah dan ormas Islam lain, Prabowo-Gibran juga punya tren meningkat, Ganjar-Mahfud menurun dan Anies-Muhaimin menguat.

Adapun survei ini dilaksanakan secara tatap muka dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 responden dari 38 provinsi. Margin of error sebesar kurang lebih sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(Tribun)