Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penikaman di Minimarket

5 Fakta Kasus Penikaman di Minimarket Pandu Manado yang Viral, Terungkap Motif dan Identitas Pelaku

Video kedua pelaku viral di media sosial yang merekam aksi koboi di salah satu Minimarket.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Ho Tribunnews
Ilustrasi pisau 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus Penikaman di Minimarket yang terjadi di Kelurahan Pandu, Manado, Sulawesi Utara ( Sulut ) kemarin telah menyita perhatian publik.

Itu setelah video rekaman CCTV yang merekam detik-detik kejadian diunggah ke media sosial.

Video itu akhirnya menjadi BeritaViral.

Kejadian nya pun telah menjadi Virallokal di Manado.

Setelah viral sosok pelaku akhirnya ditangkap.

Pun terungkap juga apa yang menjadi motif para pelaku melakukan aksinya.

Berikut ini 5 fakta yang terungkap dari Penikaman di Minimarket.

1. Viral di Medsos

Dua pemuda yang mengamuk dengan senjata tajam (Sajam) disalah satu Minimarket di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), viral di medsos.

Aksi keduanya terekam CCTV.

Dari laporan yang masuk ke Polresta Manado, keduanya melakukan aksi disalah satu Minimarket di Kelurahan Pandu, Manado.

Video kedua pelaku viral di media sosial yang merekam aksi koboi di salah satu Minimarket.

2. Kerja Karyawan Minimarket 

Dua pelaku bukan hanya menikam seorang pembeli di minimarket.

Namun pelaku juga mengejar karyawan minimarket.

Dari video yang beredar, di tangan pelaku ada senjata tajam mengkilap jelas .

3. Diciduk Polisi 

Dua orang pelaku penikaman yang viral di media sosial setelah melakukan aksinya disebuah Minimarket berhasil diciduk Polisi.

 

Tak butuh waktu lama usai melakukan aksi penikaman tersebut, keduanya langsung ditangkap oleh Personel anggota Polresta Manado.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan keduanya sudah ditahan oleh pihaknya.

"Tadi malam kita tangkap. Sekarang sudah ditahan," ujarnya, Minggu 12 November 2023 via telepon.

Ia mengatakan kasus ini sejatinya ditangani oleh Polsek Bunaken.

Tapi, ia juga sudah memerintahkan tim ROTR Polresta Manado untuk turun membantu.

4. Motif Pelaku

Kata Kasatreskrim Polresta Manado, untuk motif karena mabuk. Namun selain itu ada motif lain.

"Mereka saling kenal. Jadi awalnya selisih paham dari luar minimarket," kata Sugeng via telepon, Minggu 12 November 2023.

Saat korban hendak berbelanja, kedua pelaku mengejarnya sampai dalam minimarket.

Disana kemudian terjadi pemukulan, bahkan salah satu pelaku mencoba mencabut pisau badiknya.

"Korban mengalami luka tikaman di tangan. Ia berhasil kabur dari TKP," ujarnya.

Sedangkan kedua pelaku masih mengamuk dengan Sajam di TKP.

Keduanya kemudian berteriak dan sempat mengancam salah satu karyawan minimarket.

"Mereka berdua dipastikan dalam keadaan mabuk," ungkapnya.

Saat ini kedua pelaku sudah ditahan di sel Polresta Manado. 

5. Identitas Pelaku 

Kedua pemuda tersebut kemudian ditangkap Polresta Manado, Sabtu 11 November 2023 di kediamannya masing-masing.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan keduanya kini ditahan di Polresta Manado.

Ia membeberkan identitas keduanya bernama Alfa Kaliwugil dan Owen Mamiasah.

"Keduanya warga kecamatan Bunaken dan sudah kita tahan," ujarnya.

Sugeng mengatakan dalam aksi tersebut, keduanya juga menikam salah satu warga yang berselisih paham dengan para pelaku.

"Kita jerat dengan kasus penikaman. Karena ada korban yang kena tikam ditangan," tegas dia. 

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved