Renungan Harian Kristen Ibrani 4:16, Tahta Kasih Karunia

TIRBUNMANADO.CO.ID - Renungan Harian Kristen hari ini

Ibrani 4:16 TB
Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

Tahta Kasih Karunia

Kita semua pernah bersalah.

Kita semua pernah melakukan sesuatu, melihat sesuatu, dan mengatakan sesuatu yang kita sesali. Kita semua telah berdosa mengabaikan perintah Tuhan dan memberontak terhadap jalan-Nya.

Dan kita pun mengetahuinya.

Ini karena Allah memberi kita kemampuan untuk membedakan yang benar dan yang salah.

Firman-Nya menyatakan kebenaran-Nya dan memperbesar kekurangan dan kebutuhan kita akan Dia.

Kabar buruknya adalah dosa kita memisahkan kita dari Allah yang kudus.

Tetapi kabar baiknya adalah Yesus telah menjembatani jurang pemisah itu.

Juru Selamat kita, Yesus Kristus, menjalani kehidupan yang sempurna yang tidak bisa kita jalani dan mati dengan cara yang brutal yang seharusnya kita jalani menjadi pengorbanan yang terakhir dan tertinggi.

Dia telah membayar utang kita, membersihkan nama kita, dan mengalahkan kematian itu sendiri dengan bangkit kembali.

Dan sekarang, seperti yang dikatakan oleh penulis kitab Ibrani, kita memiliki undangan terbuka untuk masuk ke dalam hadirat-Nya…

"Sebab itu, marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta anugerah, supaya kita menerima rahmat dan menemukan anugerah untuk mendapat pertolongan pada waktunya."
Ibrani 4: 16 PBTB2

Seperti seorang anak yang berlari ke dalam pelukan ayahnya ketika ia terluka, kacau, atau sekadar membutuhkan pertolongan, kita dapat datang dengan penuh percaya diri ke hadirat Allah.

Kita melayani Tuhan yang mengasihi kita apa adanya tetapi menolak untuk membiarkan kita seperti itu terjebak dalam keputusasaan yang kita ciptakan sendiri.

Dan kita tidak perlu menunggu, membersihkan diri, atau berusaha membuat segala sesuatunya sempurna (yang secara realistis tidak mungkin tercapai) sebelum datang dengan berani ke hadapan takhta Allah yang penuh kasih karunia.

Dia menunggu dengan tangan terbuka tangan yang penuh dengan belas kasihan dan anugerah.

(*)