Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Ibu di Purworejo Banting Anak Angkat, Padahal si Anak Baru 6 Bulan Diadopsi, Berikut Faktanya

Wanita yang merupakan ibu angkat balita tersebut telah diamankan polisi pada Rabu (1/11/2023).

Editor: Indry Panigoro
(TRIBUNJOGJA.COM/Dewi Rukmini)
Kapolres Purworejo, AKBP Eko Sunaryo, mengungkap tindakan sadis dan kronologis penganiayaan Ibu Angkat terhadap bayi usia 19 bulan di Kabupaten Purworejo, saat jumpa pers, Rabu (8/11/2023). 

Hingga korban jatuh dan kepalanya membentur lantai dengan keras.

Tak berhenti di sana, rupanya tersangka juga tega memukul serta menampar bagian tubuh bayi malang itu.

"Motif tindakan tersangka adalah karena tidak sabar menghadapi korban yang rewel atau menangis terus.

"Tersangka yang saat itu mengendong korban lalu melempar dan membanting korban di lantai.

Kapolres Purworejo, AKBP Eko Sunaryo, mengungkap tindakan sadis dan kronologis penganiayaan Ibu Angkat terhadap bayi usia 19 bulan di Kabupaten Purworejo, saat jumpa pers, Rabu (8/11/2023).
Kapolres Purworejo, AKBP Eko Sunaryo, mengungkap tindakan sadis dan kronologis penganiayaan Ibu Angkat terhadap bayi usia 19 bulan di Kabupaten Purworejo, saat jumpa pers, Rabu (8/11/2023). (TRIBUNJOGJA.COM/Dewi Rukmini)

"Sehingga kepala korban membentur lantai dengan keras, setelah itu tersangka juga memukul bagian tubuh korban dengan tangan kosong," ucap AKBP Eko saat konferensi pers, Rabu (8/11/2023).

Eko menjelaskan, tempat kejadian perkara (TKP) kekerasan anak itu terjadi di Barbershop T-Tri Jalan A. Yani, Kampung Plaosan, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada 27 November 2023 sekitar pukul 09.45 WIB.

Detik-detik sebelum kejadian penganiayaan, korban, tersangka, dan suaminya datang ke TKP sekitar pukul 09.00 WIB.

Kemudian, suami tersangka mengecek dagangan angkringan yang disimpan di tempat tersebut.

Sedangkan tersangka dan korban duduk di tikar biru.

Tak berapa lama, korban yang masih kecil rewel atau nangis terus dan memicu rasa tidak sabar tersangka, hingga tega melakukan tindakan kekerasan.

Saat mengetahui peristiwa itu, suami tersangka langsung mendekati korban yang sudah lemas, tak bergerak, dan sesak nafas.

"Suami tersangka langsung minta tolong tukang parkir untuk memanggilkan ambulans RS Panti Waluyo yang paling dekat dengan TKP.

"Setelah itu korban dirujuk ke RSUD Tjitrowardojo dan dirujuk lagi ke RSUP dr. Sardjito. Korban mengalami pendarahan otak," terangnya.

Kendati demikain, setelah dilakukan operasi bedah di RSUP dr. Sardjito.

Eko menyebut, kini kondisi korban sudah membaik dan sadar.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved