Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Bocah 5 Tahun Tersesat di Hutan Selama 3 Hari dan 3 Malam, Ini Caranya Bertahan Hidup

Viral seorang bocah 5 tahun tersesat di hutan selama 3 hari 3 malam di Desa Nanjungan, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Empat Lawang, Sumsel.

Editor: Tirza Ponto
Istimewa
Viral seorang bocah 5 tahun tersesat di hutan selama 3 hari 3 malam di Desa Nanjungan, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Empat Lawang, Sumsel. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah viral seorang bocah 5 tahun tersesat di hutan.

Bocah tersebut tersesat di hutan selama 3 hari 3 malam.

Lantas apa penyebab bocah tersebut bisa tersesat dan caranya bertahan hidup?

Bocah tersebut bernama Gilang.

Keluarga Gilang Noprianto (5) bocah yang hilang saat ditemui di rumahnya di Desa Nanjungan
Keluarga Gilang Noprianto (5) bocah yang hilang saat ditemui di rumahnya di Desa Nanjungan, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker). Londisinya sudah mulai membaik. (Tribunnews)

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bocah SD Kritis, Bonceng 3 Saat Kendarai Sepeda Listrik hingga Ditabrak Motor

Ia berhasil ditemukan bertahan hidup setelah tersesat di hutan selama 3 hari 3 malam.

Gilang adalah bocah berusia 5 tahun asal Desa Nanjungan, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Gilang pun ditemukan bertahan hidup di saat tersesat di kebun cokelat hingga ke pinggiran hutan.

Penyebabnya Gilang Tersesat

Gilang sebelumnya tersesat hingga 3 hari 3 malam sendirian lamanya.

Ia tersesat usai ikut ayahnya memperbaiki saluran air di kebun cokelat.

Saat ditemukan, Gilang dalam keadaan lemas dan kelaparan.

Ia berhasil ditemukan oleh warga dan petugas yang telah mencarinya selama 3 hari 3 malam.

Kepada wartawan Ahmad Mulyani, ayah dari Gilang bercerita hingga saat ini dirinya masih belum bisa banyak bertanya kepada anaknya sebab anaknya belum bisa dibujuk untuk bercerita.

"Kalau menurut cerita anak saya selama 3 hari 3 malam ia sampai di tempat ia ditemukan."

"Itu yang membawanya saya, ibunya dan waknya," kata Ahmad Mulyani, Selasa (7/11/2023).

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved