Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Seruan Boikot Merek-merek yang Dukung Israel hingga Pria Prank Karyawan McD Tidak Jadi Membeli

Viral di media sosial yang menyerukan untuk memboikot merek-merek yang mendukung Israel, salah satunya McD.

Editor: Tirza Ponto
Kolase TribunManado
Viral di media sosial yang menyerukan untuk memboikot merek-merek yang mendukung Israel hingga seorang pria melakukan prank di gerai McD. 

Tiba-tiba suara backsound sedih terdengar dari video tersebut.

Kemudian muncul tangkapan layar berita soal 'McDonalds Diboikot karena Beri Makan Gratis ke tentara Istrael'.

Pria tersebut lantas mengurungkan niatnya untuk memesan makanan.

"Ya udah gak jadi deh mbak, saya inget sama sudara-saudara saya di Palestina," kata Pria tersebut seolah bersimpati dengan apa yang sedang terjadi di Palestina.

"Makasih ya mbak, maaf ya mbak," lanjutnya yang kemudian keluar dari jalur drive thru.

Namun bukanya simpati, warganet justru memberikan reaksi negatif terhadap pria tersebut.

Salah satunya akun X (Twitter) @txtdr yang ikun menanggapi konten pria itu.

"Manusia tol*l, emang buat cari atensi aja ini bukan yg beneran peduli Palestina. Lo pikir tau apa itu karyawan, dia cuma kerja ngarep gaji buat ngidupin diri sendiri dan keluarga, lokaya giniin. Bukan kayak gini caranya dukung Palestina," tulisanya.

"Pasti dia ngerasa keren banget itu, padahal cringe abis, pegawainya juga cuma kerja doang, ga usalah kayak gitu,"

Respons McD Indonesia

Sementara itu, sebelumnya McDonalds Indonesia atau McD merespons adanya isu waralaba ini memberikan bantuan makanan ke Israel.

Imbasnya, sempat ada seruan untuk melakukan boikot terhadap McD di tanah air.

PT Rekso Nasional Food sebagai pemegang lisensi McD Indonesia memastikan tidak terlibat dalam pemberian dukungan itu.

Associate Director of Communications McDonald's Indonesia Meta Rostiawati menegaskan, PT Rekso Nasional Food adalah perusahaan swasta nasional, yang sepenuhnya dimiliki oleh pengusaha asli Indonesia dengan jumlah karyawan lebih dari 16.000 tenaga kerja lokal.

"McDonald’s Indonesia merupakan entitas yang beroperasi secara independen dan tidak terafiliasi dengan kegiatan operasional maupun keputusan McDonald’s di negara lain, termasuk McDonald’s Israel," katanya dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Senin (23/10/2023).

McD Indonesia menyatakan, sangat prihatin melihat eskalasi konflik baru-baru ini di Timur Tengah.

"Sebagai pemegang waralaba yang memiliki peran dalam mengembangkan jaringan McDonald's di Indonesia, simpati kami tujukan kepada para korban, keluarga mereka, dan komunitas yang terdampak," tuturnya.

Pihaknya berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, menyajikan makanan dengan kualitas terdepan, dan memberikan manfaat yang besar bagi komunitas sekitar dan masyarakat Indonesia.

"Kami akan terus berupaya menjadi bagian yang positif dari komunitas di mana kami beroperasi. Dedikasi kami sepenuhnya difokuskan untuk memberikan pengalaman McD yang disukai dan dipercaya pelanggan," urai Meta.

Sebagai informasi, dilansir dari Newsweek.com, McD Israel dilaporkan menyediakan ribuan makanan gratis setiap hari bagi para tentara Israel.

Selain itu, Mcd Israel juga memberikan diskon untuk tentara yang membeli makan makanan cepat saji ke gerai mereka.

Dalam salah satu postingan yang diterjemahkan via Instagram, McDonald's Israel menuliskan: "Update kemarin kami telah menyumbangkan 4.000 makanan ke rumah sakit dan unit militer, kami juga akan menyumbangkan ribuan makanan setiap hari untuk tentara di lapangan dan di daerah latihan. Ini di luar diskon untuk tentara yang datang ke restoran. Kami membuka 5 restoran yang hanya untuk tujuan tersebut,".

Aksi tersebut lalu menimbulkan reaksi negatif dan kecaman dari sejumlah pihak.

Baca juga: Viral Pemain U-13 Ambruk Tersambar Petir saat Sedang Main Bola, Detak Jantung Sempat Berhenti

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Baca berita lainnya di: Google News

Baca Berita Tribun Manado: klik disini

Sumber: Warta Kota
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved