Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen, Amos 3:8, Berani Bertindak Benar
Dia menyoroti ketidakadilan, ketidaktaatan kepada Tuhan dan berbagai praktik penyembahan berhala oleh raja Israel dan Yehuda.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Amos mengaku bahwa memang dia bukan berasal dari keturunan para nabi.
Dia adalah peternak dan pemungut buah arah hutan. Tetapi Allah memanggil dan memilih dia menjadi utusan-Nya untuk menyampaikan firman Allah.
Amos tidak takut menyampaikan itu, meski dia ditentang dan dimusuhi para penjahat itu.
Allah berfirman dan memakai Amos sebagai penyambung lidah atau nabi-Nya.
Amos tanpa Tedeng aling-aling menjawab panggilan Allah, menyampaikan nubuatan penghukuman atas Israel dan Yehuda, jika mereka tetap berkanjang dalam dosa.
Firman Allah itu yah dan amin. Pasti akan terjadi, agar ada efek jera (pertobatan) yang sungguh bagi raja Israel dan Yehuda serta seluruh penguasa lainnya, pimpinan agama dan umat atau bangsa itu, tanpa kecuali.
Allah memiliki kehendak absolut memilih siapa yang akan Dia pakai menjadi hamba-Nya, apalagi sebagai nabi, utusan dan penyambung lidah Allah, menyuarakan kebenaran dan keadilan Allah untuk manusia dan isi dunia.
Amos meski hanya seorang peternak yang dianggap rendah para imam dan nabi, tidak menyurutkan semangatnya menyampaikan suara kenabian.
Dia tidak menyerah dengan ejekan dan fitnahan orang. Dia berani memprotes, menegur dan memperingatkan para imam, masyarakat dan pemerintahan dengan gagah berani.
Dia menyampaikan firman Allah apa adanya. Apapun yang difirmankan Allah padanya, itu juga yang disampaikannya kepada para raja, pimpinan umat dan seluruh bangsa itu, meski itu menyakitkan mereka dan mengancam nyawa Amos sendiri.
Dia bersuara keras, seperti singa yang mengaum. Hal ini membuat mereka semua ketakutan dan membalas mengancam menghabisi Amos. Tapi tetap semangatnya menyampaikan Firman Tuhan, apa adanya, bukan karena ada apanya.
Allah berfirman, maka Amos harus menyuarakannya kepada semua orang.
Allah murka, maka Amos harus memperingatkan semua bangsa Israel dan Yehuda.
Allah akan menghukum bangsa Yehuda dan Israel, maka Amos harus segera menyerukan pertobatan, agar mereka selamat dari hukuman.
Tak ada satupun manusia yang mampu menahan murka Allah. Tak ada manusia yang tahan menghadapi murka Allah.
Obor Pemuda GMIM 1 Oktober 2025, Yehezkiel 33:10-11, Tuhan Tak Ingin Engkau Binasa |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Lukas 6:37b, Anugerah Keselamatan |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Yehezkiel 33:10-11, Bertobatlah Dari yang Jahat |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen, Yehezkiel 33:10-11, Allah Berkenan Pertobatan Orang Fasik Supaya Ia Hidup |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Yehezkiel 33:7-9, Tugas Berat dan Risiko Seorang Penjaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.