Kronologi Kecelakaan Beruntun, Mobil 'Hotwheels' Ugal-ugalan dan Tabrak 6 Kendaraan, 4 Orang Korban

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan beruntun di Jalan Raya Panorama Lembang, RT 01/03, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Insiden kecelakaan beruntun ini terjadi pada Jumat (3/11/2023) sore.

Adapun kecelakaan beruntun ini disebabkan oleh sebuah mobil yang melaju ugal-ugalan.

Akibatnya mobil tersebut menabrak enam kendaraan.

Mobil Proton Iriz dengan nomor polisi B 2873 KZI yang dikemudikan Choliludin (48) itu menabrak 3 sepeda motor, 1 sepeda listrik, dan 2 mobil lain pada pukul 17.00 WIB.

Korban dalam kecelakaan ini berjumlah empat orang.

Mereka terluka hingga dilarikan ke ruamh sakit.

Kesaksian korban

Seorang pengendara sekaligus korban, Asep Supriyatna (54) mengatakan, merasa kaget bukan kepalang saat dirinya keluar dari Gang Muhardi karena sepeda motor yang dikendarainya ditabrak pengendara mobil itu.

"Saat mau masuk jalan raya atau baru keluar dari gang dan menginjak trotoar langsung kena mobil karena posisi mobil naik ke trotoar," ujar Asep di Mapolsek Lembang, Jumat (4/11/2023).

Setelah menabrak Asep, mobil hitam itu tidak berhenti dan tetap melaju kencang dengan posisi setengah badan mobil berada di atas trotoar jalan hingga akhirnya menabrak kendaraan lain.

Beruntung Asep tidak mengalami luka serius, tetapi sepeda motornya rusak karena ditabrak mobil yang saat itu melaju dengan kecepatan tinggi tersebut.

"Saya sempat terjatuh tapi untungnya enggak apa apa, hanya saja motor saya bagian depannya hancur dan mobil itu bemper dan plat nomornya sampai ambrol," kata Asep.

Saksi mata, Gani (32) mengatakan, saat kejadian itu ia sedang melintas di lokasi kejadian, kemudian di sebrang Alun-alun Lembang ada mobil yang dikejar oleh warga, lalu menabrak pemotor di depan SPBU Lembang hingga korban terjungkal.

"Mobil kembali melaju dan menabrak pengendara motor wanita di Simpang Panorama. Di situ korban cukup kritis karena terpental ke jalan raya hingga mengalami pendarahan, terus di bawa ke rumah sakit," ucap Gani.