Harga Beras di Sulawesi Utara Terus Naik, Steven Kandouw Beber Penyebabnya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga beras di Sulut terus naik.

Harga beras premium di pasar tradisional mencapai 15 ribu per kilogram.

Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw membeber, harga beras di Sulut naik gara - gara diborong Sulteng dan Gorontalo.

"Di sana gagal panen hingga mereka borong beras dari sini," kata dia saat sambutan pada kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa di Hotel Peninsula Manado Senin (30/10/2023).

Ungkap dia, banyaknya beras Sulut yang keluar daerah menyebabkan harga naik. Dan ini memicu sedikit inflasi.

"Di Kotamobagu cukup tinggi, mencapai 14 - 14 ribu per Kg," katanya.

Meski demikian, kata dia, beras di Sulut masih cukup. Gubernur Sulut Olly Dondokambey sudah berkoordinasi dengan bulog untuk menjamin ketersediaan beras di Sulut.

"Dua bulan ke depan kita aman," katanya.

Steven Kandouw meminta para Sangadi untuk terus membumikan program Mari Jo Bakobong.

Program tersebut terbukti menolong Sulut di masa krisis akibat Covid 19.

"Ayo terus galakkan mari jo bakobong untuk ketahanan pangan Sulut," ujar dia. (Art)

Baca juga: Daftar Atlet Kickboxing Sulawesi Utara yang Akan Berlaga di PON Aceh-Sumut 2024

Baca juga: Hari Listrik Nasional ke-78, PLN Komitmen Menjalankan Visi Besar Transisi Energi Masa Depan

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.