Kronologi Kecelakaan Maut, Ibu Muda Tewas Mengenaskan Setelah Jatuh dari Motornya dan Terlindas Truk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan lalu lintas yang merengut nyawa terjadi di Probolinggo, Jawa Timur.

Lokasi tepatnya di perempatan Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan.

Insiden ini terjadi pada Kamis (26/10/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.

Akibat kecelakaan ini seorang ibu muda tewas.

Ia adalah Hindun (28), warga Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Hidun tewas setelah terjatuh dari motornya dan terlindas truk.

Kronologi kecelakaan

Diungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota, Iptu Kumoro, kecelakaan bermula ketika korban melintas di Jalan Soekarno Hatta, mengendarai motor Honda Scoopy nopol N 3178 QB dari barat ke timur.

Korban menunggangi motor berdampingan dengan truk Fuso nopol N 7602 UQ, yang dikemudikan Rudi Hartono (47), warga Kelurahan kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

"Truk itu berjalan searah dengan korban. Setibanya di lokasi kejadian, kedua kendaraan bersamaan berbelok menuju utara atau jalan Anggrek," katanya.

Posisi korban berada di sisi kiri truk.

Seketika itu, mendadak korban terjatuh dari motor.

Dugaan awal, motor korban bersenggolan dengan bodi truk.

Kecelakaan nahas pun tak terhindarkan.

"Tubuh korban masuk ke kolong truk dan terlindas. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," paparnya.

Petugas Unit Laka Lantas Polres Probolinggo Kota telah rampung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi.

Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di kantor Satlantas.

"Jasad korban dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo," ucapnya.

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut, Pengendara Motor Tewas Usai Gagal Nyalip hingga Masuk Truk Tronton

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Baca berita lainnya di: Google News