Asbabun Nuzul Surah Yasin, Surah yang Sering Menjadi Amalan Dalam Al Quran

TRIBUNMANADO.CO.ID - Asbabun Nuzul Surah Yasin.

Surah Yasin merupakan surah ke - 36 dalam Al Quran.

Surah Yasin sendiri terdiri atas 83 Ayat.

Dimana surah Yasin ini sering menjadi amalan umat muslim.

Baik amalan setiap hari atau ketika hari jumat.

Selain itu, surah yasin juga sering dibacakan untuk saudara muslim yang sudah berpulang ke rahmatullah.

Baca juga: Kisah Turunnya Surah Al Insyirah dan Ad Dhuha, 2 Surah Penuh Haru Nabi Muhammad Dalam Al Quran

Surah ini memiliki banyak sekali keutamaan didalamnya.

Maka dari itu, berikut adalah pembahasan sebab turunnya surah yasin dalam Al Quran.

Imam As Suyuthi menulis dalam kitabnya Asbabun Nuzul, mengenai sebab turunnya ayat atau asbabun nuzul Surat Yasin.

Surat Yasin termasuk surat yang paling sering dibaca oleh sebagian umat Islam.

Mengutip Imam Suyuthi, bahwa dengan turunnya Surat Yasin, khususnya ayat 1 sampai 10, Allah memperlihatkan kekuasaan-Nya terhadap orang kafir Quraisy dan juga perlindungannya kepada Nabi Muhammad.

“Yaa Siin. Demi Al-Qur’an yang penuh hikmah. Sungguh engkau (Muhammad) adalah adalah seorang dari rasul-rasul. (yang berada) di atas jalan yang lurus. (Sebagai wahyu) yang diturunkan oleh (Allah) yang Mahaperkasa, Maha Penyayang. Agar engkau memberi peringatan kepada suatu kaum yang nenek moyangnya belum pernah diberi peringatan karena itu mereka lalai. Sungguh pasti berlaku perkataan (hukuman) terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman. Sungguh, Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, karena itu mereka tertengadah. Dan Kami jadikan dihadapan mereka sekat (dinding) dan di belakang mereka juga sekat, dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat. Dan sama saja bagi mereka, apakah engkau memberi peringatan kepada mereka atau tidak memberi peringatan kepada mereka, ” (QS Yasin:1-2).

Imam As Suyuthi menulis dalam kitabnya Asbabun Nuzul, bahwa suatu ketika Rasulullah membaca Surat As Sajdah. Akibatnya, orang-orang Quraisy merasa terganggu. Mereka langsung merespons dengan mencoba mencelakai Rasulullah SAW.

Tiba-tiba Allah menunjukkan kekuasaan Nya. Tiba-tiba tangan orang Quraisy tersebut terbelenggu di pundaknya dan mereka menjadi buta.

Mereka yang tadinya hendak berbuat jahat kepada Rasulullah, sontak berbalik meminta tolong kepada Nabi Muhammad. “Kami sangat mengharapkan bantuan tuan atas nama Allah dan dan atas nama keluarga.”