Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Mazmur 119:1-3, Rambu Kehidupan Rohani

Alkitab adalah firman Allah yang berisi peraturan-peraturan yang memberi kebahagiaan bagi hidup kita.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA)
Renungan Harian Kristen Mazmur 119:1-3, Rambu Kehidupan Rohani 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Harian Kristen kali berjudul Rambu Kehidupan Rohani.

Firman Tuhan diambil dalam Mazmur 119:1-3

BERBAHAGIALAH semua orang yang sungguh-sungguh menaati hukum-hukum Allah.

Baca juga: Renungan Harian Keluarga Kristen, 1 Korintus 12:18-20, Menghormati Perbedaan

Berbahagialah semua orang yang mencari Allah dan yang selalu melakukan kehendak-Nya, yang tidak melakukan kejahatan dan hanya berjalan pada jalan-Nya. (FAYH)

Ketika akan berkendara, saya selalu memastikan diri membawa SIM dan STNK.

Dan saya berusaha untuk menaati peraturan-peraturan lalu lintas yang ada.

Meskipun dalam kenyataannya ada kalanya saya melanggar peraturan lalu lintas karena kelalaian saya.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Kejadian 28:15, Tuhan Sumber Kekuatan, Ketenangan dan Harapan

Saya ingat, beberapa waktu yang lalu, setelah pelayanan di kampus saya kembali ke asrama sambil mengendarai motor, tiba-tiba polisi menghentikan saya.

Dalam hati saya polisi tidak akan menilang saya karena semua surat yang dibutuhkan untuk berkendaraan saya punya.

Tetapi polisi tetap menilang saya karena lampu motor saya tidak dinyalakan.

Saya baru sadar bahwa motor saya masih sistem manual. Untuk mematikan dan menghidupkan lampunya masih harus menggunakan tombol.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Matius 6:10, Pengharapan akan Pemulihan Versus Pelarian

Dan pada saat mengendarai waktu itu saya kurang memperhatikan hal itu. Konsekuensinya saya bersedia menerima teguran dan denda.

Saya tahu bahwa peraturan itu di buat untuk keselamatan hidup saya dan juga bagi orang banyak.

Alkitab adalah firman Allah yang berisi peraturan-peraturan yang memberi kebahagiaan bagi hidup kita.

Dalam Alkitab kita dapat mengetahui mana yang boleh kita lakukan dan yang tidak boleh kita lakukan.

Dalam bagian firman Tuhan dari Mazmur 119-1-3, Tuhan mengatakan bahwa orang yang berbahagia adalah (1) orang yang sungguh-sungguh menaati hukum-hukum Allah;

(2) orang yang mencari Allah dan selalu melakukan kehendak-Nya;

(3) orang yang tidak melakukan kejahatan tetapi yang hidup menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya.

Dalam ayat-ayat ini ada beberapa kata kerja yang penting: menaati Allah, mencari Allah, melakukan kehendak Allah, dan hidup

menurut jalan-jalan Allah. Kata kerja ini menunjukkan bahwa ada usaha dan tanggungjawab yang harus kita taati dan lakukan.

Kita tidak mampu melakukan peraturan-peraturan yang Tuhan tetapkan dengan kekuatan kita, tak seorang pun bisa.

Hanya Tuhan Yesus yang bisa. Dan Dia tahu bahwa kita tidak mampu melakukan hal ini.

Karena itu sebelum Tuhan Yesus naik ke sorga, Ia berjanji kepada murid-murid-Nya bahwa mereka akan menerima kuasa Roh Kudus (Kisah 1:8).

Roh Kuduslah yang akan memampukan mereka untuk berjalan dan hidup sesuai firman-Nya, sebagaimana Yesus katakan dalam Yohanes 14:26, “tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.”

Sejak kita percaya Tuhan Yesus, Roh Kudus sudah ada di dalam hidup kita.

Kita harus mengijinkan Roh Kudus memimpin hidup kita yang akan menolong kita untuk dapat melakukan kehendak-Nya.

Inspirasi: Inspirasi: Orang percaya sejati senantiasa berbahagia karena bergaul dengan Firnan Tuhan setiap hari melalui tuntunan Roh Kudus. Sebaliknya orang yang tidak percaya membawa dirinya berbahaya karena hidup tanpa tuntunan Firman.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved