Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Al Quran

Cerita Al Quran Menggambarkan Gempa, Kisah Kaum Nabi Luth AS, Penyuka Sesama Jenis

Cerita Al Quran menggambarkan gempa, diantaranya kisah kaum Nabi Luth AS penyuka sesama jenis dan beberapa Nabi lainnya.

Editor: Yuri Senita Amalia Dasinangon
tribunmanado(ho)/kompas.com
Kisah kaum Nabi Luth AS yang diceritakan dalam Al Quran. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bencana alam merupakan sesuatu yang terjadi akibat adanya fenomena alam.

Secara ilmiah, bencana alam daapat dijelaskan akibat dan penyebabnya.

Karena alam yang ada pada hakekatnya secara alamiah mengalami perubahan atau pergeseran yang diakibatkan oleh berbagai faktor.

Contohnya banjir. Banjir bisa terjadi diantaranya akibat curah hujan yang tinggi dan tanah tidak mampu menahan resapan air yang ada.

Atau meluapnya air di sungai sehingga debit air meningkat ke permukaan.

Hal ini tentu secara ilmiah dapat diatasi dan diredakan.

Namun, merujuk ke kisah dan sejarah umat Islam, beberapa kejadian bencana alam terjadi selain dari faktor alamiah tersebut juga didasari oleh peringatan dari Allah SWT.

Sebagai hamba yang beriman kita tentu meyakini kekuasaan dan kebesaran Allah SWT.

Bahwa segala sesuatu yang terjadi dimuka bumi ini atas dasar kehendaknya.

Baca juga: Kisah Kaum yang Ingkar! Doa-doa Nabi Nuh AS yang tercantum dalam Al Quran

Kejadian-kejadian tersebut juga dijelaskan dan diceritakan dalam Al Quran.

Melihat peristiwa yang terjadi di masa lampau, beberapa bencana alam terjadi akibat adzab yang diturunkan oleh Allah SWT.

Seperti contohnya adalah kisah kaum Nabi Luth As.

Dijelaskan dalam Al Quran, kaum Nabi Luth yakni Sodum berbuat maksiat dan menyimpang.

Mereka melakukan perbuatan menikah sesama jenis, atau disebut homoseksual.

Meski sudah diberi peringatan, mereka tetap membangkang dan mendustakan utusannya, Nabi Luth AS.

Akhirnya Allah SWT menurunkan azab berupa ditimpakan hujan batu besar dari langit dan menjungkirbalikkan bumi tempat mereka tinggal.

Allah SWT membinasakan kaum Sodum dengan cara ditenggelamkan dari muka bumi.

Sederhananya, ditenggelamkan bumi dimaksud berupa gempa dahsyat.

Sebagaimana dikisahkan dalam beberapa ayat dan Surat di Al Quran.

Bencana gempa telah Allah SWT sebutkan dalam Alquran yang terdapat dalam beberapa ayat, seperti:

"Dan Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk (memohonkan taubat kepada Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan. Maka ketika mereka digoncang gempa bumi, Musa berkata:

"Ya Tuhanku, kalau Engkau kehendaki, tentulah Engkau membinasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang kurang akal di antara kami?

Itu hanyalah cobaan dari Engkau, Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki.

Engkaulah Yang memimpin kami, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkaulah Pemberi ampun yang sebaik-baiknya." (Q.S. Al-A'raaf:155).

Selain dari Nabi Luth, gempa juga ditimpakan kepada kaum Nabi Syuaib.

Seperti yang terkandung dalam Surat Al Ankabuut : 37.

"Maka mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa gempa yang dahsyat, dan jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka." (Q.S. Al Ankabuut : 37)

Lalu kisah gempa juga dapat dilihat dalam Al Quran Surat Al Isra' ayat 16 yang artinya:

"Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya."

Itulah penjelasan dalam Al Quran mengenai kisah kaum Nabi Luth yang ingkar sehingga diturunkan adzab oleh Allah SWT berupa bencana alam gempa bumi.

(TribunJabar)

Baca juga: Keutamaan 2 Surah Dalam Al Quran yang Berisi Kisah Nabi Muhammad Bertemu Malaikat Jibril

Baca berita-berita terbaru Tribun Manado di : Google News

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved