Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Israel Palestina

Ini Rencana Israel Untuk Musnahkan Hamas di Jalur Gaza, Butuh Waktu Tiga Bulan

Yoav Gallant sejak saat itu mengatakan IDF siap melancarkan operasi semacam itu, namun perintah terakhir untuk menyerang belum diberikan.

Editor: Alpen Martinus
Anadolu Agency
Serangan jet tempur Israel ke Jalur Gaza, Palestina. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Israel sudah menyatakan perang terhadap Hamas, lantaran ulah Hamas yang melakukan serangan mendadak awalnya.

Mereka pun kini melakukan operasi militer memusnahkan Hamas di jalur Gaza.

Tak lama waktu yang mereka butuhkan untuk menghancurkan Hamas di Jalur Gaza.

Baca juga: Israel Izinkan Bantuan Masuk ke Jalur Gaza, Tapi Benda Ini Dilarang

Hanya tiga bulan saja, begitu menurut penuturan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kini tengah melakukan invasi darat.

Kali ini juga mereka berniat untuk menghancurkan Hamas hingga tak berbekas.

Agar tak terjadi lagi serangan seperti yang dialami oleh Israel beberapa waktu lalu, hingga memicu perang.

Baca juga: 4 Ribu Warga Israel dan Palestina Tewas Akibat Konflik di Jalur Gaza, Simak Perkembangan Terbaru

Ia mengatakan IDF akan menghancurkan Hamas Palestina di Gaza hingga ke akarnya.

“Ini harus menjadi manuver (darat) terakhir di Gaza, karena alasan sederhana, setelah itu tidak akan ada lagi Hamas,” kata Yoav Gallant di markas besar Angkatan Udara Israel di Tel Aviv dalam sambutannya yang disiarkan oleh media Israel, Minggu (22/10/2023).

Dia menambahkan, jet tempur Israel tahu bagaimana membuat operasi ini tepat, kualitatif dan mematikan.

“Ini akan memakan waktu satu bulan, dua bulan, tiga bulan, tetapi pada akhirnya, Hamas tidak akan ada,” lanjutnya.

Baca juga: Tentang Hamas, Kelompok Militan Palestina yang Kuasai Jalur Gaza

Sebelumnya, Israel telah memanggil 300.000 tentara cadangan dan berencana untuk menyerang Hamas di Gaza, setelah Hamas meluncurkan serangan mematikan ke Israel pada Sabtu (7/10/2023).

Yoav Gallant sejak saat itu mengatakan IDF siap melancarkan operasi semacam itu, namun perintah terakhir untuk menyerang belum diberikan.

Di sisi lain, Israel juga menghadapi ancaman Hizbullah, sekutu Hamas di perbatasan Israel utara dengan Lebanon.

Sementara itu, pesawat tempur Israel telah menggempur Gaza selama lebih dari dua minggu.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved