Kalender Jawa Hari Ini 22 Oktober 2023: Minggu Legi Identik dengan Pelupa, Berikut Penjelasannya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kalender jawa masih terus digunakan hingga saat ini.

Biasanya masyarakat menggunakan kalender jawa untuk mencari hari baik, keberuntungan, hingga kecocokan pasangan.

Perlu diketahui, sistem perhitungan kalender jawa berbeda dengan kalender masehi.

Meski begitu, keduanya biasanya berdampingan.

Kalender jawa menggabungkan perputaran bulan, periode saptawara (mingguan), dan pancawara (pasaran).

Sistem perhitungan ini sudah digunakan sejak Kesultanan Mataram.

Berikut keterangan kalender jawa hari ini:

Kalender Masehi hari ini: Minggu, 22 Oktober 2023

Kalender Hijriah hari ini: 7 Rabiul Tsani 1445 Hijriah (H) / 7 Rabiul Akhir 1445 H

Kalender Jawa hari ini: Minggu Legi, 6 Bakda Mulud 1957

Hari: Minggu
Pasaran: Legi
Tanggal: 6 Bakda Mulud 1957
Tahun: Jimawal
Mongso: 10 Kalima
Wuku: Menahil
Windu: Sancaya
Lambang: Langkir
Neptu: Ahad (5)+Legi (5)= 10

Arti hari Minggu Legi dalam Kalender Jawa

Masing-masing hari dan pasaran dalam Kalender Jawa memiliki arti dan pertanda. 

Ada hari yang bersifat baik, ada pula hari yang memiliki sifat kurang baik.

Baca juga: Polres Minsel Sulawesi Utara Benarkan Pelaku Penikaman Bayi di Minsel Sudah Ditangkap

Baca juga: Kronologi Konflik Israel-Palestina dari Abad ke-20 hingga Kini

Berdasarkan buku “Kitab Primbon Jawa Serbaguna” (2021) karya R. Gunasasmita, arti hari Minggu memiliki sifat “Becik, samudana, lan ela-elu”.

Apabila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, artinya “Memiliki sifat baik, mengingkari kata hati, dan mudah terbawa arus karena pendirian yang tidak tetap”.

Sementara itu, arti pasaran Legi adalah pertanda sifat hari yang ikhlas hati, mudah memberikan maaf, dan baik pada orang lain.

Arti weton Minggu Legi menurut Primbon Jawa

Dikutip dari buku Kitab Primbon Jawa Serbaguna, arti weton Minggu Legi adalah pertanda bahwa orang yang lahir pada hari Minggu saat pasaran Legi memiliki banyak kelebihan.

Namun, dia cenderung tidak bisa memanfaatkan kelebihan tersebut sebagai sebuah peluang.

Arti weton Minggu Legi juga berhubungan dengan sifat mudah lupa dengan sesuatu.

Kemudian, menurut Primbon Jawa, orang yang lahir Minggu Legi punya kecenderungan untuk selingkuh.

Sementara itu, Primbon Jawa meyakini bahwa sifat orang yang lahir pada hari Minggu dipengaruhi peredaran matahari. 

Sehingga, ia memiliki sifat yang berwibawa.

Lebih lanjut, orang yang lahir pada hari Minggu memiliki sifat bawaan yang menonjol. Dia berbeda dari orang lain.

Selain itu, orang yang lahir hari Minggu memiliki rasa kasih sayang yang besar.

Menurut Primbon Jawa, orang yang lahir saat pasaran Legi memiliki sifat “Sumedhi”. 

Artinya, dia adalah orang yang jujur, ikhlas, bijak, dan cerdas.

Baca juga: Kronologi Konflik Israel-Palestina dari Abad ke-20 hingga Kini

Baca juga: Kumpulan Prediksi Soal PPPK 2023 untuk Seleksi Kompetensi Formasi Tenaga Kesehatan

Konon, menurut Primbon Jawa, orang yang lahir saat pasaran Legi juga suka mengadakan perjamuan untuk orang lain. 

Binatang peliharaan yang cocok untuk orang dengan weton legi adalah kucing, tikus, atau hamster.

Demikian arti hari dan arti weton Minggu Legi menurut Primbon Jawa. Anda boleh percaya, boleh tidak percaya, silakan anggap sebagai hiburan saja.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Tanggalan Jawa Hari Minggu Legi 22 Oktober 2023 - 6 Bakda Mulud 1957 - 7 Rabiul Akhir 1445 H.

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.