Jawaban Kaesang Pangarep Soal Sang Kakak Kandidat Kuat Cawapres Prabowo Subianto, Beri Dukungan?

TRIBUNMANADO.CO.ID - Partai Solidaritas Indonesia semakin naik daun kini, sejak dipimpin oleh Kaesang Pangarep.

Banyak partai yang menghendaki berkoalisi dengan mereka.

Pun para Calon Presiden, namun mereka belum menentukan sikap politik mereka.

Baca juga: Kaesang Pangarep Tanggapi Putusan MK: Kesempatan Buat Kakak Gibran Nyawapres

Masih bayak hal yang mereka jadikan pertimbangan.

apalagi saat ini sang kakak Gibran Rakabuming Raka digadang kuat akan maju sebagai Cawapres Prabowo Subianto.

Belum diketahui apakah PSI akan bergabung dengan Gerindra.

Sebab memang mereka menarik diri dari PDIP beberapa waktu lalu.

Baca juga: Potret Kaesang Pangarep Makan Siang di Restoran Mantos Manado, Influencer Cewek di Sampingnya Viral

Partai Solidaritas Indonesia atau PSI hingga saat ini belum menetukan arah dukungannya di Pilpres 2024.

Ketum PSI, Kaesang Pangarep mengatakan partainya saat ini masih fokus menyambut hari santri nasional yang jatuh pada esok hari.

"Belum, belum. Kami kan masih nyantri dulu saat ini," ujar Kaesang ketika berkunjung ke Ponpes Gedongan, di Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (21/10/2023).

Saat ditanya kapan dukungan itu akan diumumkan PSI, Kaesang menjawab dengan candaan.

Baca juga: Viral Aksi Influencer Muda Sulut Goyang-Goyang saat Makan Siang Bersama Kaesang Pangarep di Manado

Kaesang pura-pura menunjukkan catatan waktu pengumuman yang ditulis handphone pribadinya, tapi kenyataannya tidak ada.

"Saya lihat dulu di HP agendanya, ternyata gak ada," ucap dia sambil tertawa.

Dalam kunjungannya di ponpes itu, putra bungsu Presiden Jokowi itu berdialog dengan Gus dan Ning Ponpes Gedongan Cirebon.

Beberapa isu politik dan ekonomi dibahas selama kurang lebih 1,5 jam di sebuah bangunan ponpes tersebut.

Di sela-sela dialog itu, Kaesang menyampaikan dan mengajak kepada pengurus ponpes untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari 2024.

Selain itu, mengajak juga kepada para santri untuk tidak golput (golongan putih) yang selalu diidentikkan dengan sikap cuek, apatis, atau tidak mau cawe-cawe dengan kondisi politik. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com