Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Advertorial

Dapat Perhatian Wamendag Jerry Sambuaga, UMKM Sulut Semangat Go Export dan Go Global

Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 tengah berlangsung di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten. 

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
IST
Wamendag Dr Jerry Sambuaga berinteraksi dengan pelaku UMKM Sulawesi Utara peserta Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (19/10/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 tengah berlangsung di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten

Kegiatan yang bertujuan mempertemukan pelaku UMKM, hingga ekspotir dengan para buyer berskala internasional ini berlangsung empat hari, 18-22 Oktober 2023.

“TEI menghadirkan kesempatan buat pelaku usaha untuk menembus pasar nontradisional seperti Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika. Ini kesempatan yang bagus,” kata Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI Jerry Sambuaga kepada wartawan usai menjadi pembicara pada Business Luncheon di ICE BSD Tangerang, Kamis (19/10/2023).

Kegiatan semacam ini menurut Ketua DPP Golkar dan Ketua Umum DPP AMPI itu untuk memperluas cakupan pasar dan mendorong diversifikasi. 

“Kita ingin mengembangkan pelaku bisnis lokal, khususnya UMKM agar bisa bersaing dan mengambil peran aktif dalam rantai pasok global," katanya. 

Ratusan pelaku usaha dari berbagai daerah, tak terkecuali pelaku UMKM asal Sulawesi Utara (Sulut) memanfaatkan ajang ini untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk mereka. 

“Saya bawa beraneka produk seperti nike tore, cakalang tore, sambal roa, kelapa tore dan abon,” ujar Meynio Sumendap, pelaku UMKM unggulan asal Minahasa Utara (Minut). 

Ketua UMKM Minut ini terlihat bersemangat menjelaskan produk-produk garapannya ke pengunjung dan calon buyer. 

Semangat yang sama diperlihatkan puluhan pelaku UMKM Sulut yang ikut TEI 2023. 

“Perhatian khusus dari Wamendag, Pak Jerry Sambuaga membuat kami bersemangat untuk go export dan go global.

Sudah dua hari ini Pak Jerry mengunjungi stand Sulut dan ikut memperkenalkan produk-produk yang kami bawa,” ucap pemilik UKM Nios ini.

Seperti apa perhatian lulusan S1 dan S2 dari perguruan tinggi ternama di Amerika Serikat serta doktor politik termuda dari Universitas Indonesia (UI) terhadap pelaku UMKM Sulut? 

Mey menyebut pejabat yang sukses membawa neraca perdagangan Indonesia surplus 40 bulan berturut-turut itu sangat konsen untuk pengembangan UMKM di Indonesia, terutama Sulut. 

“Ada pembinaan dan pendampingan UMKM. Kami juga ikut Export Coaching Program atau ECP.

Di pelatihan tersebut kami diajari proses perencanaan, pemilihan bahan baku, proses produksi, pengemasan, pemasaran, sertifikasi, perizinan dan tahap bisnis matching. Ada beberapa tahap sehingga akhirnya mengerti bagaimana menjadi exportir,” Mey memaparkan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved