Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Sosok Marulye Simbolon Sukses Bangun Peternakan di Lapas Manado Sulut, Kini Dipromosikan ke Bali 

Marulye yang sudah hampir satu tahun memimpin Lapas Manado, kini dipercayakan sebagai Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Bangli di Provinsi Bali.

|
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Nielton Durado
Marulye Simbolon mantan Kalapas Manado (kiri) yang kini dipercaya sebagai Kalapas Narkotika Bangli, di Provinsi Bali. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -- Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II A Manado baru saja berganti dari Marulye Simbolon ke Radi Setiawan

Marulye yang sudah hampir satu tahun memimpin Lapas Manado, kini dipercayakan sebagai Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Bangli di Provinsi Bali

Sosok Marulye Simbolon dikenal low profile oleh para warga binaan hingga keluarga besar Lapas Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

Tak hanya itu, Marulye juga punya prestasi membanggakan selama memimpin Lapas Manado. 

Ia merupakan orang pertama yang sukses membangun peternakan ayam di Lapas Manado. 

Bukan cuma itu saja, ia juga sudah menjual ratusan ayam dari peternakan tersebut ke pasar hingga warga sekitar Lapas Manado. 

Pada saat Lapas Manado mengalami kebanjiran ditahun 2022, Marulye adalah orang yang membuat para warga binaan aman.

Pada saat banjir tersebut, Lapas Manado tak pernah kekurangan stok bahan makanan. 

Prestasi Marulye Simbolon tak hanya di Lapas Manado saja. 

Diwaktu menjadi Lapas Kelas II B Amurang, Marulye juga berhasil membuat warga binaan menghadirkan hasil pertanian yakni minyak kelapa.

Minyak kelapa tersebut bahkan dijual hingga ke Indomaret dan Multimart yang ada di Manado. 

Kini, Marulye akan memulai ceritanya sebagai Lapas Narkotika Kelas II A Bangli. 

Ia pun berterima kasih kepada Kanwil Kemenkumham Sulut dan Kemenkumham RI atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. 

"Saya sangat berterima kasih atas kerjasama dan kepercayaan yang sudah diberikan selama di Sulawesi Utara," ungkapnya. 

Marulye pun meminta doa agar dirinya dan keluarga diberikan kesehatan hingga tiba di Bali. 

"Mohon dukungan doanya, yang penting kami sekeluarga sehat-sehat.

Saya titip Lapas Manado, dan kepada para pegawai terus berikan kinerja terbaik," tandasnya. (Nie)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved