Kisah Albert Kindangen, Mengabdi Selama 50 Tahun di Desa Kembes Dua Minahasa Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Mengabdi sebagai aparatur pemerintah desa (APD) selama 50 tahun, Albert Kindangen kini menyandang status sebagai Hukum Tua Desa Kembes Dua, Kecamatan Tombulu, Minahasa, Sulawesi Utara.

Albert Kindangen menceritakan kisahnya kepada Tribunmanado.co.id lewat podcast mobile di Hotel Península, Kota Manado, Sulut, Selasa (17/10/2023).

Waktu berumur 17 tahun, ia bekerja dan membantu orang tunya sebagai petani.

Bahkan ia juga pernah kerja keluar daerah.

"Waktu itu pernah kerja kelapa di Minahasa Utara," singkatnya.

Saat 1970, Albert Kindangen menikah dengan (almh) Femmy Wola ketika berusia 20 tahun.

Lalu pada usia 22 tahun, ia diangkat sebagai meweteng (wakil kepala jaga) di desa Kembes.

"Waktu itu jadi meweteng di Desa Kembes Raya," lanjutnya.

Setelah itu beberapa tahun berjalan, Kembes Raya dimekarkan menjadi Kembes Satu dan Dua, dan saat itu diadakan pemilihan kepala desa di Kembes Dua.

"Waktu itu ada pemilihan penjabat kepala desa di Kembes Dua dan saya terpilih," ujarnya.

Pada 2017, dia sangat terpukul karena istrinya dipanggil pulang oleh Sang Pencipta yang meninggalkan dirinya bersama kedua anaknya.

"Waktu sangat terpukul, istri saya meninggal. Tapi saya percaya rencana Tuhan pasti yang terbaik," ungkap Albert Kindangen.

Waktu terus berjalan, beliau terus dipercayakan untuk menjabat sebagai Penjabat Kepala Desa (Hukum Tua) sampai 2022.

Dan di tahun yang sama, dia terpilih sebagai kepala desa tetap lewat pemilihan di masyarakat.

"Puji Tuhan saya terpilih lagi sebagai hukum tua waktu itu, sampai sekarang," tambahnya.

Dalam perjalanan panjangnya, Albert Kindangen menemui suka duka sebagai hukum tua.

"Suka dukanya pasti ada. Tapi saya sebagai kepala desa harus tunjukkan kalau saya mampu pimpin desa ini, karena itu sudah jadi tanggung jawab saya sebagai pemimpin," lanjutnya.

Dia bersyukur selama menjabat keluarga selalu memberikan motivasi dan semangat untuknya.

"Keluarga terus berikan semangat dan dukungan supaya saya terus bekerja dengan baik, walaupun saat ini usia sudah tidak lagi muda," kata pria berusia 73 tahun itu.

Dia menjelaskan, menjadi seorang pemimpin harus punya integritas, jujur, dan adil.

Baca juga: Manado Sulawesi Utara Kembali Hujan Setelah 2 Minggu Kemarau, Warga: Syukurlah 

Baca juga: 28 Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda 2023, Cocok Dikirimkan ke Media Sosial Tanggal 28 Oktober 2023

"Itu kunci menjadi seorang pemimpin menurut saya. Karena kalau kita jujur dan adil, pastinya masyarakat akan percaya kepada pemimpin mereka," ujarnya.

Di akhir podcast, ia menyampaikan pesan-pesan bagi setiap orang, khusunya para kepala desa.

"Hadapilah dengan senyum dan hati yang terbuka, jangan marah-marah," singkatnya.

Ia juga berterima kasih kepada masyarakat yang masih mendukung dan percaya kepada pemerintah desa.

"Saya sangat berterima kasih karena masyarakat masih mempercayakan untuk memimpin Desa Kembes Dua. Saya akan terus buat terobosan serta mengembangkan desa ini menjadi lebih maju," tutupnya.

Profil Albert Kindangen

Nama: Albert Kindangen 

Tempat dan tanggal lahir: Tomohon, 22 November 1950

Agama: Kristen Protestan

Nama Istri: (almh) Femmy PA Wola

Baca juga: Gempa Bumi Hari Ini, Info BMKG Selasa 17 Oktober 2023, Baru Saja Guncang Yogyakarta

Baca juga: 4 Zodiak yang Beruntung Minggu Ini 16-22 Oktober 2023, Ada Sagitarius dan Capricorn

Pendidikan:

- SD GMIM 1 Kembes

- SMP Kristen Kembes

- SMEA 2 Manado

Anak:

Yurike Kindange (guru)

Adri Kindangen (PNS)

Cucu :

- Edven Kindangen

- Hiskia Kindangen

Riwayat Organisasi :

- Organisasi kelompok tani

- Pembantu kepala jaga 22 (meweteng)

- Sekretaris Desa Kembes Dua

- Pejabat Hukum Tua Desa Kembes Dua

Baca juga: 5 Cara untuk Lindungi Anak dari Bahaya Penyakit Akibat Polusi Udara

Baca juga: 4 Zodiak yang Beruntung Minggu Ini 16-22 Oktober 2023, Ada Sagitarius dan Capricorn

- Hukum Tua Desa Kembes Dua

(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.